K-POP

Jennie BLACKPINK Buka Suara Terkait Nama Fandom Samaan dengan Kwon Eunbi

Jennie BLACKPINK menghadapi protes usai ditemukan kesamaan nama fandom dengan solois Kwon Eunbi. Lantas, bagaimana tanggapan dari yang bersangkutan?

Pada Kamis (19/9/2024), Jennie resmi mulai mempromosikan album barunya bersama Columbia Records.

Sebelum ini, penyanyi kelahiran 1996 itu menarik perhatian dengan meluncurkan hitung mundur selama 12 jam pada tanggal 18 September.

Munculnya perhitungan mundur itu membuat para penggemar tak sabar menunggu momen penting itu.

Kegiatan promosi pertama Jennie adalah meluncurkan situs web dengan namanya, tempat para penggemar dapat membuat akun mereka sendiri untuk mendukungnya.

Mengenai peluncuran website itu, Jennie juga mengirim pesan melalui percakapan, memanggil para penggemarnya “Rubies”.

Ia berkata, “Nantikan saja, kita akan segera bertemu.”

Rupanya, cara Jennie memanggil fansnya ini memicu beragam reaksi.

Di satu sisi, fans menyambutnya dengan kegembiraan lantaran nama “Rubies” diduga sebagai nama fandom baru Jennie.

Namun, hal ini telah menimbulkan kontroversi besar. Pesan Jennie yang memanggil fans dengan “Rubies” diprotes karena Kwon Eunbi lebih dulu memakai nama fandom “RUBI”.

Di tengah kehebohan penggemar, netizen Korea menuding perusahaan Jennie telah ceroboh dalam menentukan nama.

Dalam K-pop, menggunakan nama fandom yang sama merupakan hal yang tidak lazim dan cenderung dihindari. Hal ini karena nama fandom mewakili seluruh komunitas penggemar seorang artis.

Sebagai akibatnya, Odd Atelier telah menghadapi kritik keras dari publik. Nama tersebut tumpang tindih dengan nama fandom penyanyi Kwon Eunbi.

Segera setelah kontroversi tersebut mencuat, Odd Atelier pun merilis klarifikasi. Seorang perwakilan dari Odd Atelier memberi tahu media bahwa “Rubies” bukanlah nama fandom resmi Jennie.

“Itu hanya penyebutan penggemar secara tidak sengaja di halaman informasi untuk menyampaikan berita kepada mereka dan tidak secara resmi mengumumkan nama fandom,” kata perwakilan agensi.

Meskipun telah menyelesaikan masalah tersebut diwarnai dengan tuduhan tidak profesional, Odd Atelier masih membuat penggemar di forum daring tidak senang.

Jennie BLACKPINK Fanclub

Jennie BLACKPINK Fanclub [x.com]

Banyak yang mengatakan bahwa tim baru Jennie tidak belajar dari kesalahan sebelumnya.

Persiapan situs web Jennie, beserta ucapan selamatnya kepada penggemar, merupakan upaya yang telah direncanakan sebelumnya. Tugas-tugas ini seharusnya ditangani dengan lebih saksama.

Kurangnya riset agensi terhadap fandom artis lain menyebabkan Jennie menggunakan “Rubies,” dan mereka baru mengeluarkan bantahan setelah kontroversi tersebut.

Padahal, basis penggemar solo Jennie BLACKPINK telah memiliki nama yang terkenal dan menarik—”Jensetter,” yang tidak digunakan.

Meskipun insiden ini tidak terlalu parah, itu cukup untuk mendatangkan kritik yang tidak beralasan bagi Jennie tepat sebelum perilisan album solonya.

“Nama fanclub Kwon Eunbi adalah RUBI. Mengapa perusahaan Jennie tidak memeriksanya?” kata salah satu netizen.

“Namanya sama dengan fandom artis solo lain. Ini tidak sopan, dan mereka hanya berusaha lolos begitu saja berdasarkan pengaruh Jennie,” sahut netizen lain.

“Nama itu telah digunakan. Ini tidak benar. Penggemar Kwon Eunbi berhak untuk marah. Apakah mereka tidak memeriksanya terlebih dahulu?” imbuh yang lain.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications