Imbas Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Running Man - MBC Entertainment Awards Batal Tayang

Minggu (29 Desember 2024), media dihebohkan dengan kabar terjadinya kecelakaan pesawat Jeju Air, Korea Selatan.

Kabar mengenai kecelakaan tragis itupun telah menjadi headline nasional di Korea Selatan. Menimbulkan kesedihan mendalam dan simpati publik.

Sehubungan dengan musibah kecelakaan pesawat tersebut, berbagai stasiun tv di Korea mengumumkan soal batalnya berbagai program acara mereka.

Baca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024

Kecelakaan Pesawat Jeju Air [YTN] 

KBS telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan menayangkan program hiburan akhir pekan reguler seperti "2 Days & 1 Night" dan "Gag Concert".

Bahkan MBC juga mengumumkan pembatalan acara besar seperti MBC Entertainment Awards 2024.

Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta

Sementara itu SBS dilaporkan masih mendiskusikan kemungkinan pembatalan beberapa program.

Termasuk "Running Man", "My Ugly Duckling" hingga SBS Entertainment Awards 2024.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MBC (@withmbc)

Seperti diketahui, media digegerkan dengan kabar kecelakaan pesawat tragis yang terjadi di Bandara Internasional MUan Korea, di Provinsi Jeolla Selatan.

Berangkat dari Bangkok, Thailand, pesawat Jeju Air 2216 mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan.

Pesawat ini menabrak dinding saat mencoba mendarat hingga kemudian terbakar.

Media melaporkan bahwa pesawat itu membawa 181 orang (175 penumpang dan 6 awak).

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh 런닝맨 RunningMan (@sbs_runningman_sbs)

Mereka dalam perjalanan kembali ke Muan setelah berangkat dari Bangkok, Thailand, pada pagi yang sama.

Video yang direkam oleh para saksi di lokasi kejadian menunjukkan pesawat itu berjuang untuk berhenti.

Namun pada akhirnya menabrak tembok, dan terbakar dengan asap hitam tebal mengepul ke langit.

Kecelakaan tersebut dilaporkan telah menewaskan 120 orang penumpang dan kru pesawat.