Hotman Paris Tobat, Takut Mati dan Ubah Gaya Hidup Drastis
Gosip

Hotman Paris mengaku takut pada kematian.
Oleh karenanya, pengacara kondang ini mulai mengubah gaya hidupnya.
Ketakutan itu bermula ketika Hotman sempat menjalani perawatan di rumah sakit Singapura karena mengalami abses hati.
Baca Juga: Ustaz Derry Sulaiman Sebut Hotman Paris dan Denny Sumargo Bakal Masuk Islam?
"Ya rasa ketakutan tiap waktu kita bisa meninggal, ya ada ketakutan itu. Ternyata organ tubuh kita lemah, tiap waktu kita bisa lewat," kata Hotman baru-baru ini.
Hotman yang kini sudah sembuh pun mulai hidup sehat dengan memperbanyak olahraga.
Baca Juga: Komentari Vonis Tom Lembong, Hotman Paris: Pakai Nurani!
"Sekarang saya mau nambah olahraga. Selama ini olahraganya renang, sekarang saya olahraganya yang keluarin keringat yaitu jalan pagi," sambung pria 65 tahun ini.
Bukan hanya olahraga, Hotman juga mengaku mulai mengurangi aktivitas mengunjungi tempat hiburan malam.
Alasannya karena Hotman tak mau lagi pulang pagi yang waktunya berdekatan dengan jam masuk kerja.
"Yang berubah paling kentara saya biasa 3 kali seminggu clubbing, karena saya punya saham di situ dan untuk promosi juga," ungkap Hotman.
"Clubbing, dansa, pergi jam 10 malam, jam 3 pagi pulang, jam 6 langsung kerja. Nah itu yang bikin masalahnya," lanjutnya.
Meski demikian, Hotman tidak akan membatasi pekerjaan yang datang kepadanya.
Ini karena Hotman merasa hal tersebut sudah menjadi kebiasaannya sejak dulu untuk bekerja selama seminggu penuh.
"Itu sudah saya bawaan, tiap hari kerja. Minggu kadang kerja. Pengacara punya ciri khas sendiri, nggak bisa nggak dipegang sendiri," ucap Hotman.
"Kasus saya besar, bisnis besar, yang libatkan konglomerat dan penguasaha, butuh tenaga," sambungnya.
Hotman pun tak menampik penyakit yang dialaminya itu karena jadwal pekerjaannya yang padat.
"Semula saya kira, saya digigit berang-berang, saya sudah disuntik rabies sekali, terus yang kedua harusnya disuntik tapi saya nggak, ternyata liver saya kena," kata Hotman.
Tapi dibanding menguranginya, Hotman lebih memilih untuk mengubah gaya hidup.
"Saya terlalu capek kerja dari jam 4 sampai malam, belum syuting TV," tandas Hotman.