Hasil otopsi Park Bo Ram telah dirilis Badan Forensik Nasional. Penyebab kematian pelantun “Hyewadong” OST “Reply 1988” itu telah ditemukan.
Pada Kamis (23/5/2024), Badan Forensik Nasional melaporkan bahwa Park Bo Ram meninggal dunia akibat keracunan alkohol akut.
View this post on Instagram
Mereka pun menjelaskan detail mengenai kondisi kesehatan mendiang saat ditemukan meninggal dunia. Dinyatakan organ dalam penyanyi itu mengalami masalah.
Pada saat kematiannya, Bo Ram menderita masalah kesehatan seperti kelebihan lemak pada bagian hati dan lesi hati.
Selain masalah hati, Badan Forensik Nasional tidak menemukan penyebab kematian lainnya. Sehingga, mereka menyimpulkan bahwa organ hatinya tidak lagi bisa menahan konsumsi alkohol.
Sebelum meninggal, Bo Ram ikut acara minum-minum pribadi bersama dua orang temannya pada malam kematiannya.
Mendadak, Bo Ram pergi ke kamar kecil sekitar pukul 21:55 KST.
Setelah beberapa lama di toilet, penyanyi itu tidak segera kembali dari toilet setelah beberapa lama.
Karena keanehan itu, teman mendiang menyusul ke kamar kecil. Saat temannya masuk ke toilet, penyanyi itu ditemukan tidak sadarkan diri sedang kepala tertelungkup di wastafel.
Park Bo Ram [instagram]
Kemudian, teman-teman Bo Ram segera menelepon 119 untuk meminta bantuan.
Mereka pun melakukan CPR sebagai tindakan pertolongan pertama.
Usai petugas datang ke lokasi, penyanyi itu dibawa ke Rumah Sakit Guri milik Universitas Hanyang.
Sayangnya, Park Bo Ram dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23:17 KST.
Sementara itu, Park Bo Ram pertama kali dikenal sejak mengikuti program survival “Siperstar K2”.
Penyanyi kelahiran 1994 itu memulai debutnya dengan single “Beautiful” yang berduet dengan Zico pada Agustus 2014 lalu. Ia telah merilis dua album sepanjang kariernya yakni “Celepretty” dan “Orange Moon”.
