Gelap Gulita, Wanda Hamidah Bagikan Momen Malam Pertama di Kapal yang Berlayar ke Gaza!

Wanda Hamidah menjadi satu-satunya relawan asal Indonesia yang mendapatkan kursi di kapal terakhir yang berlayar ke Gaza. Bahkan, ia menjadi satu-satunya perempuan di dalam rombongan tersebut. 

Wanda menaiki kapal Kaiser yang berlayar dari Tunisia dan akan menembus blokade di Gaza. Kapal tersebut mengangkut relawan asal Aljazair dan Tunisia dan berangkat dari pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia, Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 21.40 waktu setempat.

Kini, Wanda Hamidah pun tengah berlayar melintasi laut Tunisia menuju Gaza. Terbaru, ibu empat anak itu membagikan momen pertama bermalam di kapal. 

Baca Juga: Ada Paula Verhoeven, 4 Artis Cantik Ini Susah Ketemu Anak Usai Cerai

Di tengah laut lepas, ia hanya bisa melihat sedikit cahaya dalam kegelapan. 

“First night sleeping on the desk, can you see the moon?” Tulis Wanda dalam Instagram Stories-nya. 

Wanda juga mengabarkan bahwa kapalnya bersandar di Kelibia, Tunisia untuk sementara.

Baca Juga: Deretan Artis Turun ke Jalan, Posting Layar Biru 'Peringatan Darurat' Kecewa Keputusan DPR

Ia dan rombongannya sempat terdampar di sana karena ada sedikit masalah pada kapal mereka, yang kini telah berhasil diperbaiki. Rencananya, rombongan akan kembali berlayar pada hari berikutnya. 

Unggahan Instagram Stories Wanda Hamidah
“We are stranded in Kelibia, Tunisia. There’s a bit of a problem in our boat, that we have fixed. We will be sailing again tomorrow, InshaAllah,” tulis Wanda sembari mengunggah foto suasana di atas kapal.

Di tengah perjuangannya berlayar, ia tetap menyuarakan dukungannya untuk Palestina. Wanda menegaskan bahwa kemerdekaannya adalah kemerdekaan mereka. 

Wanda menyerukan agar Zionis berhenti melakukan dehumanisasi terhadap warga Palestina dan meminta agar Gaza dibiarkan hidup. Ia mengakhiri pesannya dengan seruan kepada masyarakat Indonesia untuk lebih vokal dalam menunjukkan solidaritas mereka. 

Unggahan Instagram Stories Wanda Hamidah mengabarkan kapalnya bersandar di Kelibia
“Ketika pemerintah kami memalingkan muka, kami akan membuka mata mereka.
Kami adalah masyarakat dunia, dan kami tidak akan menyerah padamu, Palestina. Kemerdekaan saya adalah kemerdekaan Anda, dan  kemerdekaan Anda adalah Keket saya. Z/n/s harus berhenti mendehumanisasi warga Palestina. Biarkan Gaza hidup. Bersuaralah lebih lantang, Indonesia, tunjukkan solidaritasmu!,” tulis Wanda Hamidah dalam unggahan Instagramnya.