Gaji Jauh dari UMP, Loker yang Dibagikan Soleh Solihun Tuai Kecaman

Cuitan komedian dan penulis Soleh Solihun di akun X pribadinya mendadak viral usai membagikan informasi lowongan pekerjaan (loker) dari kantor rekannya.

Loker untuk posisi Social Media Specialist Freelance di sebuah perusahaan konsultasi SDM di Jakarta Selatan itu menuai kritik tajam lantaran gaji yang ditawarkan jauh di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta.

Dalam cuitannya pada Senin (14/4/2025) yang telah dilihat lebih dari 1,3 juta kali, Soleh menulis, "Kantor temen sedang buka lowongan pekerjaan. Silakan lihat gambar."

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

Loker tersebut menawarkan gaji Rp2,2 juta per bulan untuk pekerja lepas (freelance) yang diharapkan memiliki pengalaman minimal dua tahun serta dapat mengelola empat platform media sosial.

Gaji yang jauh di bawah UMP DKI Jakarta sebesar Rp5,3 juta inilah yang memicu beragam komentar pedas dari warganet.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Banyak yang menyayangkan tawaran gaji dengan menyebutnya sebagai "pembunuhan terencana" hingga menyindir perusahaan yang dianggap tidak mampu membayar karyawan dengan layak.

Beberapa warganet bahkan mengaitkan hal ini dengan cuitan lawas Soleh Solihun terkait Omnibus Law dan kesejahteraan pekerja.

"(Gaji) 2 juta 200 disuruh jadi sosmed strategis, analis, admin, content planner, belum ngedit sama shooting, jangan lupa bikin story board, copy writing dll. 4 platform pula. Modyar," sindir warganet.

"Bilangin temenmu bang, kalo gak sanggup ngegaji dengan layak jangan belaguan hire orang," sahut yang lain.

"Pantesan dukung omnibus law," sentil seorang warganet yang menyinggung cuitan Soleh Solihun pada 2020.

"Seringkali, yang bikin saya gak ikut mengutuk pengusaha yang kurang memerhatikan kesejahteraan karyawannya adalah kenyataan bahwa pembantu di rumah saya gajinya masih di bawah UMR," ungkap Soleh kala itu.

Hingga kini, Soleh Solihun belum memberikan tanggapan terkait viralnya cuitan loker tersebut.

Untuk diketahui, perusahaan yang membuka lowongan adalah PT Kembang Potensi Indonesia.

Perusahaan itu bergerak di bidang pelatihan dan pengembangan SDM.

Loker yang dibagikan Soleh Solihun secara spesifik mencari kandidat untuk fokus pada lini bisnis konsultasi pendidikan kampus-kampus di Malaysia.