Ferry Irwandi Tantang Jenderal TNI: Mana Buktinya Gue Langgar Hukum?

Ketegangan baru muncul antara influencer Ferry Irwandi dan beberapa jenderal TNI. Ferry disebut-sebut bakal dilaporkan ke kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik dan ancaman terhadap pertahanan siber negara.

Adapun sejumlah perwira tinggi yang dikabarkan hendak menempuh jalur hukum tersebut antara lain Dansatsiber TNI Brigjen Juinta Omboh Sembiring, Danpuspom Mayjen TNI Yusri Nuryanto, Kapuspen TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah, serta Kababinkum TNI Laksda Farid Ma’ruf.

Meski begitu, Ferry Irwandi tidak menunjukkan rasa gentar. Melalui akun Instagram pribadinya pada Kamis, 11 September 2025, ia justru menantang para jenderal itu untuk membuktikan tuduhan yang diarahkan kepadanya.

Baca Juga: Kasus Ferry Irwandi Makin Panas, Nama Deddy Corbuzier Terseret Gara-Gara Pandji!

“Kemarin ada konsultasi antara 3 atau 4 Jenderal TNI ke Polri, gue juga nggak ngerti mereka bilang diduga atau fakta pencemaran nama baik atau apa, gue juga nggak paham karena sampai sekarang belum jelas,” ujar Ferry.

Ia menegaskan bahwa laporan tersebut sejatinya tidak memiliki dasar hukum yang kuat. Ferry mengutip putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyebutkan lembaga, institusi, profesi, atau jabatan tidak bisa melaporkan pencemaran nama baik.

Baca Juga: Dicari TNI, Ferry Irwandi: Dianggap Saya Takut? Tidak Pak, Saya Tak Akan Merengek

Menurut putusan tersebut, laporan hanya bisa dilakukan secara pribadi, bukan atas nama lembaga negara. Karena itu, ia menilai kasusnya tidak akan bisa dilanjutkan ke proses hukum.

Ferry Irwandi

“Lembaga negara atau institusi tidak bisa menuntut warga negaranya. Jadi kasusnya nggak mulai ke mana-mana bahkan berhenti sebelum diproses,” tegas Ferry.

Kendati berada dalam sorotan besar, Ferry menyatakan dirinya tidak akan berhenti bersuara. Ia mengklaim bahwa langkahnya murni untuk menyampaikan suara rakyat kepada pemerintah.

“Gue nggak tahu apa lagi yang akan terjadi, hadapi saja. Yang jelas musuhnya bukan kami pak, yang ribut bukan kami pak, yang jadi penjahat bukan kami pak,” tuturnya.

muthia nadhira dan ferry irwandi

Ferry juga menegaskan kepercayaannya terhadap TNI dan Polri sebagai institusi yang bertugas melindungi rakyat. Hal itu membuatnya tidak merasa takut meski berhadapan dengan aparat berseragam bintang.

“Ya nggak takut karena gue percaya TNI dan Polri itu adalah institusi yang punya tugas untuk melindungi warganya, bukan memenjarakan warganya,” pungkas Ferry.