Gosip

Ernest Prakasa Bingung Dapat Pesan BSU Nyasar Rp600 Ribu: Hah?

28 Juli 2025 | 18:59 WIB
Ernest Prakasa Bingung Dapat Pesan BSU Nyasar Rp600 Ribu: Hah?
Ernest Prakasa [Instagram]

Ernest Prakasa dibuat bingung sendiri usai tiba-tiba mendapat pesan untuk mengambil BSU (Bantuan Subsidi Upah) sebesar Rp600 ribu.

rb-1

Padahal bantuan BSU harusnya diperuntukkan untuk para pekerja bergaji rendah atau berada di bawah UMR.

Ernest pun berbagi mengenai kebingunannya ke publik lewat salah satu postingan Instagram terbarunya.

Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025: Cara Cek Penerima, Syarat, dan Link Resmi

rb-2

Dalam postingan itu Ernest membagikan bukti pesan dari satu nomor telepon yang mengatasnamakan Kantor Pos Jakarta Selatan.

Stand up comedian yang juga seorang sutradara ini diumumkan mendapatkan BSU sebesar Rp600 ribu.

Baca Juga: Bertepatan Imlek, Ernest Prakasa Ultah ke-43: Masih Belum Terlalu Tua

Namun anehnya, pesan tersebut ditujukan untuk seseorang yang bekerja Kementerian Kesehatan RI.

"Nama anda karyawan di Penugasan Khusus Tim dan Individu Kementerian Kesehatan RI menerima (Bantuan Subsidi Upah) Tahun 2025 sebesar Rp600.000," bunyi pesan yang didapat Ernest.

Pesan itu menyarankan penerimanya untuk segera mengambil dana bantuan tersebut ke kantor pos terdekat.

"Silahkan datang ke loket kantor pos terdekat... Waktu pencairan BSU sd 03 Agustus 2025," sambung pesan tersebut.

Ernest Praksa Bingung Dapat Pesan Untuk Ambil BSU [Instagram]Ernest Praksa Bingung Dapat Pesan Untuk Ambil BSU [Instagram]

Ernest pun hanya bisa bingung sendiri mendapat pesan soal BSU tersebut. "Hah?" tulis Ernest di caption postingan Instagram-nya, Senin (28 Juli 2025).

Cerita Ernest ini pun sukses mencuri perhatian para netizen yang memberikan beragam komentar. Ada juga yang menceritakan serupa.

"Lumayan koh ambil aja, buat modal bikin film selanjutnya," tulis salah satu komentar bercanda di postingan tersebut.

"Lah temenku gaji udah 8jt aja dapat kok. Aku yang gajinya di bawah dia malah ga dapet," ungkap komentar netizen lain.

"Ini pembagian nya pake data BPJS ketenagakerjaan yang terdaftar jadi kurang tepat sasaran," sambung komentar netizen selanjutnya.

"Waah bisa-bisanya nih sembarangan mencatut nama Kemenkes. Udah jelas penipuan ya koh," pungkas akun @kemenkes_ri yang ikut berkomentar.

Tag Ernest Prakasa BSU