Sutradara Ernest Prakasa buka suara terkait kasus korupsi SYL eks Menteri Pertanian. Dia memberikan saran Menkeu ganti slogan pajak.
Ernest mengikuti berita update dari Syahrul Yasin Limpo. Terkini, pedangdut Nayunda Nabila menjadi asisten anaknya SYL digaji perbulan namun kerja dua kali setahun.
“Semua hal konyol yang dilakukan SYL & keluarganya memang mengerikan,” tulis dia di Twitter pada Selasa (21/5).
![tweet Ernest Prakasa Indopopid](https://indopop.id/wp-content/uploads/2024/05/tweet-Ernest-Prakasa-e1716267861536.png)
tweet Ernest Prakasa [X]
Kasus korupsi SYL mengungkapkan berbagai penggunaan uang hasil pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian.
SYL didakwa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi dengan total Rp 44,5 miliar.
“Apa kabar pejabat brengsek yang lain di luar sana?Pengeluaran apa lagi nih yang kita tanggung bersama? 😂,” papar Ernest.
Membaca banyaknya pejabat yang melakukan korupsi uang negara membuat Ernest miris. Dia pun memberikan saran pada Menkeu.
“Bu Sri Mulyani, saya usul slogan ‘Lunasi pajaknya, awasi penggunaannya’ diganti aja jadi ‘Lunasi pajaknya, lalu pasrahkan pada yang kuasa’,” tutur suami Meira Anastasya itu.
View this post on Instagram
Menurutnya dengan pasrah, tidak membuar warga negara yang sudah membayar pajak tetap waras.
“Karna itulah yang sungguh-sungguh saya praktekkan biar tetap waras sebagai WNI. 🥹,” ungkap bapak dua anak itu.
“Itu yang di pusat, gimana raja/ratu di tingkat kabupaten?” tanya netizen.
“Paling bener korupsi tembak mati. ☺,” papar netizen.
“Banyak, tinggal nunggu waktu saja,” timpal netizen.
“Jangan lupa ada yang tidak kalah mengerikannya lagi membayangkan ada tersangka yang memeras SYL dan sudah dinon-aktifkan tapi sampai sekarang sudah 5 bulan masih belum ditahan juga,” ujar netizen.
![](https://indopop.id/wp-content/uploads/2023/12/Indopop_logo_no-tagline_negative2as.png)