Dinar Candy Umumkan Niat Jual Akun TikTok dan Instagram, Harganya Fantastis
Kabar mengejutkan datang dari Dinar Candy ketika ia mengumumkan keinginannya untuk menjual akun media sosialnya, baik di TikTok maupun Instagram, melalui unggahan di laman Instagram pribadinya pada Sabtu (30/12/2023).
Dalam pengumuman tersebut, Dinar Candy secara tegas menyatakan niatnya untuk melepaskan dua akun tersebut dari kepemilikannya.
Meskipun alasan di balik keputusannya tidak dijelaskan secara rinci, Dinar Candy menegaskan bahwa ia telah memutuskan untuk tidak lagi menggunakan media sosial.
“Aku nggak pakai lagi. Ini serius, beneran dijual,” ungkap Dinar Candy dalam unggahan tersebut.
Dinar Candy merinci bahwa akun Instagram-nya, yang telah mengumpulkan 4,2 juta pengikut, dan akun TikTok-nya, dengan 3,6 juta pengikut, akan dijual dengan harga yang cukup mencengangkan.
“Akun TikTok, jual Rp20 miliar. Untuk yang berminat, sudah diprivate. Kalau dua-duanya, saya jual seharga Rp50 miliar. Kalau ada yang minat, kabarin asisten saya,” jelas Dinar Candy.
Dinar Candy (Instagram)
Pengumuman ini mendapatkan respons beragam dari netizen yang langsung memberikan komentar di bawah unggahan tersebut.
Beberapa netizen meragukan keputusan Dinar Candy, menyebutnya sebagai gimik semata.
“Tukar sama Honda Beat 2022, kira-kira kamu berani nambah berapa?,” komentar akun @rizky*** mencerminkan keraguan beberapa netizen terhadap keputusan tersebut.
View this post on Instagram
Muncul juga pertanyaan kocak seperti, “Itu jual akun atau jual rumah?,” dari akun @chan*, serta komentar lainnya yang mencurigai bahwa pengumuman ini mungkin hanyalah lelucon atau “prank,” seperti yang disampaikan oleh akun @nopita*.
Sejumlah netizen juga memberikan celotehan humor.
“Goceng deh, gimana?,” dari akun @dont***.
Sementara akun @vizap*** menanggapi dengan cara yang lebih santai.
“3,5 M bisa bikin berapa cabang warung madura tuh…sama bikin warteg…tinggal pake sarung sembari ngopi plus ngerokok juara kretek rasa jambu. Kacauuu.”
Dengan banyaknya tanggapan yang mencuat, nampaknya keputusan Dinar Candy ini masih menjadi sorotan dan misteri di mata publik.
