Dihujat Gegara Pacari Richelle, Aliando Syarief Dulang Kekayaan Lewat 4 Cara Ini

Belakangan ini, nama Aliando Syarief kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan publik. Aktor berusia 28 tahun itu tengah menjalin hubungan asmara dengan Richelle Skornicki, adik kandung dari aktris terkenal, Sandrinna Michelle.

Beredarnya video dan foto kebersamaan Aliando dan Richelle yang diambil oleh penggemar telah membuat hubungan asmara mereka menjadi bahan perbincangan hangat.

Aliando Syarief dan Richelle Skornicki [Instagram]
 

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Mereka pun menimbulkan berbagai reaksi dari netizen lantaran jarak usia keduanya.

Perbedaan usia yang signifikan antara Aliando Syarief, yang berusia 28 tahun, dan Richelle Skornicki, yang baru berusia 15 tahun, telah memicu kecaman. Tak sedikit warganet yang menyebut tindakan Aliando tersebut sebagai pedofil.

Berkat jam terbang yang tinggi, Aliando Syarief telah menjadi aktor yang matang dan memiliki banyak penggemar. Sehingga banyak yang mendukungnya.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

Ternyata, Aliando itu bukan cuma jago akting aja lho. Berikut 4 penghasilan sosok yang pernah digosipkan dekat dengan Prilly Latuconsina itu.

1. Aktor

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Aliando Syarief (@aliandooo)

Selama kurang lebih 14 tahun, Aliando Syarief telah konsisten berkarier sebagai aktor. Sinetron "Persada Langit Biru" yang ia bintangi pada usia 14 tahun menjadi langkah awal kesuksesannya.

Karier Aliando Syarief di dunia seni peran terus bersinar setelah ia membintangi film "Garuda di Dadaku 2". Ia kemudian membintangi sejumlah sinetron populer seperti "Badil dan Blangkon Ajaib" serta "Komisi Pemberantasan Setan" yang semakin menambah daftar panjang prestasi di dunia akting.

Popularitas Aliando Syarief memuncak ketika ia memerankan karakter Digo/Zidan dalam sinetron "Ganteng-Ganteng Serigala" yang tayang pada tahun 2014-2015.

Sinetron tersebut sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, terutama remaja, dan berhasil melambungkan namanya sebagai bintang sinetron papan atas.

Sederet penghargaan bergengsi, seperti Aktor Utama Paling Ngetop di SCTV Awards 2014 dan Celebrity of the Year di Infotainment Awards 2015, menjadi bukti nyata atas kemampuan akting Aliando yang luar biasa.

Setelah berjuang melawan gangguan kesehatan mental selama dua tahun, Aliando Syarief akhirnya bisa kembali berkarya di dunia hiburan. Film "Laut Tengah" menjadi proyek pertamanya setelah vakum.

2. Model

Dengan wajah tampan dan pesona yang memikat, Aliando seringkali dipilih untuk menjadi model iklan berbagai produk.

Selain menjadi wajah yang familiar di berbagai iklan, Aliando juga pernah terlibat dalam proyek musik.

Ia pernah menjadi model video klip untuk lagu "Ku Kan Menunggu" yang dinyanyikan oleh Teuku Rassya pada tahun 2015 dan "Andai Kau Bisa Mengerti" yang dinyanyikan oleh Nikita Willy pada tahun 2016.

3. Media Sosial

Selain dikenal sebagai seorang aktor, Aliando juga memiliki basis penggemar yang sangat besar di media sosial. Akun Instagram-nya telah mencapai 19,4 juta followers, yang menunjukkan popularitasnya di kalangan masyarakat.

Jumlah pengikut yang mencapai jutaan membuat Aliando menjadi aset berharga bagi para pengiklan.

Hal ini terbukti dengan banyaknya tawaran endorsement yang diterimanya, termasuk dari merek-merek besar seperti Telkomsel, Ajinomoto, dan Coklat Dilan.

4. Penyanyi

Kariernya di dunia hiburan tidak hanya terbatas pada akting. Aliando juga memiliki bakat di bidang musik dan memiliki ambisi untuk menjadi seorang musisi profesional sejak usia muda.

Bakat musik Aliando dibuktikan dengan perilisan beberapa single, di antaranya "Malaikat Terindah" pada tahun 2013, "Kau Terindah" pada tahun 2014, dan "Asal Kau Bahagia" yang dinyanyikan bersama Dewa Dayana pada tahun 2018.

Tidak hanya sukses sebagai penyanyi solo dengan beberapa penghargaan, Aliando juga pernah menjadi bagian dari grup musik The Freaks bersama Teuku Rassya, Nikita Willy, dan Calvin Jeremy.

Grup yang diproduseri oleh Agnez Mo ini merilis album self-titled pada tahun 2016.