Aktif mengawal kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Hutapea menanggapi tuduhan bahwa dirinya merima suap.
Pengacara kondang itu dituding telah menerima suap untuk menutupi kasus pembunuhan Vina Cirebon. Ia disebut mendapat transfer Rp7 miliar dari Bupati Cirebon
View this post on Instagram
Tuduhan itu berasal dari akun TikTok Bjorkanisme. Sambil memasang foto Hotman, mereka bahkan menyebut pengacara itu dengan julukan “dajjal”.
“Selamat kepada dajjal Hotman Paris yang telah menerima transferan Rp7 miliar dari Bupati Cirebon. Berikan semangat kepada Hotman Paris.” tulis akun tersebut.
Menanggapi tuduhan tersebut, Hotman menegaskan bahwa postingan Bjorkanisme itu adalah hoaks.
“Fitnahan manusia hina sesama pesain pilkada!! Haha kerasukan dia? Kok tahu Rp7 miliar?” tulis Hotman Paris Hutapea.
Pengacara itu bahkan menggelar sayembara berjumlah besar hingga 10 kali lipat jumlah yang dituduhkan.
“Yang bisa membuktikan Hotman terima transferan akan dikasih hadiah Rp70 miliar,” imbuhnya.
Hotman Paris Hutapea Sayembara [Instagram]
Postingan Hotman Paris Hutapea tersebut mendapatkan tanggapan ramai dari netizen.
Selain mendapat dukungan melawan hoaks, mereka salfok dengan jumlah yang ditawarkan Hotman.
“Lah lebih banyak hadiahnya daripada isunya. Menyala Bang Hotman,” kata salah satu netizen.
“Enggak percaya gue. Duit Bang Hotman sudah banyak, enggak butuh yang begituan dia,” sahut lainnya.
“Wah mantab, dikasih tantangan sama Bang Hotman. Bakal dikasih Rp70 miliar kalau bisa membuktikan dia terima transferan,” imbuh yang lain.
Seperti diketahui, Hotman adalah kuasa hukum keluarga Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon yang tewas dibunuh komplotan geng motor bersama sang kekasih, Muhammad Rizky Rudian (Eki), pada 27 Agustus 2016.
Kasus ini naik kembali sejak kisah Vina Cirebon difilmkan dan mendulang jutaan penonton.
