Kartika Putri dan suaminya, Habib Usman bin Yahya mengklarifikasi dugaan menyindir jamaah haji, termasuk Raffi Ahmad, yang ramai-ramai membuat konten di eskalator di Makkah.
Habib Usman mengatakan, ucapan “norak” dan “orang kampung” yang terlontar bukan bermaksud menyindir mereka yang bikin konten di eskalator tersebut.
“Dulu kan saya tinggal di Kampung Melayu, jadi kalau ada sesuatu yang gimana, ‘jangan kayak orang Kampung Melayu banget deh’,” kata Habib Usman, Kamis (20/6).
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Naik Haji [Instagram]
“Saya benar-benar asli dari kampung, jadi bahasa kita kecil itu begitu,” ujarnya lagi.
Kartika Putri menjelaskan bahwa suaminya, Habib Usman, tidak mengetahui tentang eskalator yang viral tersebut. Oleh karena itu, ucapannya sama sekali tidak ditujukan untuk Raffi Ahmad.
“Habib itu nggak tahu kalau eskalator yang viral itu adalah satu-satunya di depan Tanah Haram. Di negara kita, kan sudah banyak eskalator. Jadi, Habib memang sekuper itu,” ungkap Kartika Putri.
Kartika Putri menegaskan bahwa konten yang diduga sindiran tersebut bukanlah untuk menjatuhkan orang lain. Menurutnya, konten tersebut dibuat semata-mata untuk hiburan.
“Niat aku mem-posting nggak mungkin untuk menjatuhkan suami. Tapi niat aku memposting itu untuk menghibur, semua konten aku menghibur kok,” jelas Kartika Putri.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina [Instagram]
Kartika Putri juga yakin bahwa ada alasan di balik Raffi Ahmad membuat konten di eskalator tersebut.
“Kalau dia bikin konten, kita wallahualam niatnya. Kenapa kita marah kalau ada yang buat konten kebaikan? Aku yakin mereka tidak buat konten saat ritual yang benar-benar wajib, pasti mereka buat setelah itu semua selesai,” kata Kartika Putri.
Habib Usman berpikir positif dan yakin bahwa Raffi Ahmad membuat konten itu karena antusiasme yang besar dalam beribadah haji.
“Saya yakin niat mereka untuk memviralkan agar kita ingat bahwa ada semangat besar untuk melaksanakan ibadah haji,” ujar Habib Usman.
