Aktris Indonesia Dian Sastro bakal membintangi film internasional The Fox King karya pemenang Locarno 2022, sutradara Woo Ming Jin.
The Fox King mengambil setting di kota pesisir Malaysia pada awal tahun 2000-an.
Premisnya soal Ali dan Amir, saudara kembar yang tak terpisahkan dan memiliki ikatan telepati.
Kakak beradik tersebut terpaksa harus mengurus diri mereka sendiri ketika ayah mereka meninggalkan mereka setelah menikah lagi dengan pengantin yang lebih muda.
Kedatangan guru baru, Lara, menguji ikatan persaudaraan mereka.
Dian Sastro di film The Fox King [Variety]
Sutradara Woo Ming Jin yang berwarganegaraan Malaysia ini terinspirasi dari saudara kembarnya.
“Sebagai saudara kembar, saya ingin mengeksplorasi nuansa kecil dari saudara kembar yang memiliki spektrum ikatan yang tegas tapi juga daya saing, kepicikan, dan segala sesuatu di antaranya,” ucap dia.
Ming Jin pun berterima kasih pada Dian Sastro dan tim produksi dari Indonesia.
“Saya sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan Dian Sastro. Dia adalah raksasa perfilman Indonesia dan seseorang yang saya kagumi sejak lama,” paparnya.
“Bekerja sama lagi dengan Yulia dalam film ini sungguh luar biasa,” sambungnya.
The Fox King berpartisipasi dalam pasar pembiayaan di Tokyo dan pasar proyek Cinema pada tahun 2023.
Film ini diproduksi Sunstrong Entertainment yang bekerja sama dengan sesama perusahaan Malaysia Greenlight Pictures dan Da Huang Pictures serta perusahaan asal Indonesia, KawanKawan Media.
Lihat postingan ini di Instagram
Film ini juga didukung oleh Perusahaan Pengembangan Film Nasional Malaysia (FINAS).
Tim produksi termasuk Edmund Yeo dan Woo dari Greenlight Pictures, memenangkan Hadiah FIPRESCI di Locarno 2022.
Chua Jin Xuan dari Da Huang Pictures (pemenang Shanghai dengan ‘Barbarian Invasion’) dan Yulia Evina Bhara dari KawanKawan Media (pemenang Venesia dari ‘Autobiography’) bertindak sebagai co-produser.
Ini merupakan kolaborasi kedua antara Greenlight Pictures dan KawanKawan Media setelah ‘Stone Turtle’.
KawanKawan Media yang berbasis di Jakarta dikenal dengan produksi bersama regionalnya termasuk pemenang Cannes ‘Tiger Stripes’ dan pemenang Locarno ‘Dreaming & Dying’ dan ‘Whether The Weather Is Fine’.
