Dewi Perssik Girang Nikita Mirzani Ditahan Sampai Kirim Salam Kecup Buat Hacker
Dangdut

Dewi Perssik terlihat sangat gembira, atas penahanan Nikita Mirzani, yang telah resmi di tahan oleh pihak kepolisian, atas kasus dugaan pemerasan dan pencucian uang, yang di laporkan oleh Reza Gladys.
Sesaat setelah Nikita Mirzani di tahan, sosok yang akrab disapa Depe itu langsung mengunggah sebuah instagram story, yang berisikan ucapan terima kasih kepada akun peretas @viva_voltcyber saking girangnya.
"Viva Volt, terus semangat memberantas kezaliman. Salam sayang dari aku, Dewi Perssik," kata Dewi Perssik, sebelum menutupnya dengan kecupan.
Baca Juga: Nikita Mirzani Curhat Ingin Jadi Diri Sendiri di Tengah Kabar Putus dari Ajudan Prabowo
Sambil melantunkan lagu hitsnya, Depe melanjutkan, "Lelahmu dibayar oleh Allah. Tetap semangat. 'Kau telah mencuri hatiku, hatiku. Kau telah mencuri hatiku.'"
Sejak tahun 2021, Depe dan Nikita terlibat dalam perseteruan yang bermula dari sebuah program televisi. Insiden saling menjambak rambut saat itu menjadi pemicu konflik yang terus berlanjut hingga kini.
Dalam perseteruan mereka, Depe sempat mengomentari kehidupan pribadi Nikita, khususnya mengenai perbedaan ayah dari anak-anaknya. Nikita kemudian membalas dengan menuduh Depe melakukan aborsi.
Baca Juga: Dituduh Idap HIV, Nikita Mirzani Polisikan Fitri Salhuteru
Depe sendiri senoat menaikan tensi konflik, dengan menantang Nikita, untuk berduel di ring tinju, di bandingkan hanya saling sindir di media sosial.
Namun, sampai sekarang, tantangan tersebut belum terlaksana.
Kontroversi kembali muncul setelah Nikita mengolok-olok pengucapan bahasa Inggris Depe ketika menyanyikan lagu berbahasa Inggris. Depe pun merespons sindiran tersebut dengan keras.
Kini, Nikita Mirzani dan asistennya, IM, kini berada dalam tahanan pihak berwajib atas laporan yang diajukan oleh Reza Gladys.
Laporan tersebut terkait dengan dugaan tindak pemerasan dan pencemaran nama baik, di mana Reza Gladys mengaku telah diancam dan diperas dengan total kerugian mencapai Rp4 miliar.