Detik-detik Subarkah Hadisarjana Embuskan Napas Terakhirnya di RS

Subarkah Hadisarjana menderita penyakit kanker. Dua tahun belakangan dia harus bolak-balik rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.

Gosip

11 Maret 2025 | 15:30:31
image
Subarkah Hadisarjana meninggal dunia pada Selasa (11/3/2025) dini hari.

Dunia seni peran Indonesia kembali kehilangan sosok besar. Aktor senior Subarkah Hadisarjana telah berpulang ke hadirat Ilahi pada Selasa (11/3/2025) dini hari. Kabar duka ini menjadi pilu yang mendalam bagi dunia perfilman dan teater Tanah Air.

rb-1

Berita kepergian beliau pertama kali diumumkan oleh aktor sekaligus pemeran teater, Rangga Riantiarno, melalui akun Instagram pribadinya. Dengan penuh haru, Rangga mengunggah pesan perpisahan yang menyentuh hati.

"Selamat jalan, Om Barkah @subarkah5. Suatu kehormatan, wajahku pernah menjadi kanvas bagi ekspresi artistik Om Barkah selama bertahun-tahun," tulisnya, seakan tak percaya bahwa sosok yang begitu dihormatinya kini telah tiada.

Baca Juga: Profil dan Biodata Subarkah Hadisarjana, Aktor Senior yang Meninggal Dunia

rb-2

Kenangan terakhir dengan mendiang masih begitu segar dalam ingatan Rangga. Mereka pernah berbagi panggung dalam pementasan "Republik Cangik" (2014), sebuah pengalaman yang bagi Rangga merupakan sebuah kehormatan besar. "Sebuah kehormatan juga bisa beradegan satu panggung dengan beliau," kenangnya lirih.

Sang putra, Danan, mengungkapkan detik-detik terakhir sang ayah sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir. Berdiri dengan mata sembab di sisi makam ayahnya di TPU Karabha, Tapos, Depok, ia mengisahkan perjalanan panjang sang ayah melawan penyakit yang menggerogoti tubuhnya.

Baca Juga: Aktor Senior dan Penata Rias Subarkah Hadisarjana Meninggal Dunia

"Sudah tiga tahun ini bapak berjuang melawan kanker. Awalnya hanya gangguan di THT, tapi ternyata ada sel kanker di sana. Dua tahun beliau menjalani kemoterapi dan radiasi, tapi tubuhnya tak lagi mampu bertahan. Sempat berhenti, karena fisiknya sudah sangat lemah," ungkapnya dengan suara bergetar.

Memasuki tahun ketiga, kanker kejam itu tak lagi hanya bersarang di satu titik. Ia menyebar, menguasai tubuh rentanya, membuatnya semakin tak berdaya. Meski begitu, Subarkah tetap berusaha bertahan, menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Dua tahun bolak-balik rumah sakit, dari RSCM sampai akhirnya mendapat rujukan ke Sentra Medika Cisalak. Minggu terakhir sebelum kepergian beliau, bapak terus berada di rumah sakit," lanjut Danan, menahan sesak di dada.

Subarkah Hadisarjana meninggal dunia Subarkah Hadisarjana meninggal dunia
Yang paling memilukan, sejak divonis kanker, komunikasi antara Subarkah dan anak-anaknya menjadi semakin sulit. Kata-kata perlahan memudar dari bibirnya, digantikan oleh tatapan mata yang berbicara lebih dalam dari segalanya.

"Sulit, sulit sekali berdialog dengan bapak. Tapi kesadarannya tetap baik. Ia masih mendengar, masih merespons, hanya saja, kata-kata tak lagi mampu keluar dari mulutnya," tutup Danan dengan air mata yang tak terbendung lagi.

Selamat jalan, Subarkah Hadisarjana. Karyamu abadi, namamu tak akan pudar. Dunia seni akan selalu mengenangmu, sebagai aktor besar yang tak hanya bermain peran, tetapi juga memberikan jiwa pada setiap karakter yang kau hidupkan. Semoga damai di sisi-Nya.

Tag Subarkah Hadisarjana

Terkini