Denada Nyetir Sendiri ke Banyuwangi Usai Dapat Kabar Kematian Sang Ibunda
Denada terus menunjukkan sikap kuat dan tegar di tengah kepergian sang ibunda, Emilia Contessa untuk selama-lamanya.
Tampaknya cobaan hidup berat yang datang bertubi-tubi telah membentuk mentalnya jadi lebih tangguh meski dilanda kesedihan tak tertara.
Bahkan di tengah duka mendalam, Dena ternyata masih menyimpan kekuatan untuk langsung berangkat ke Banyuwangi dari Jakarta demi melihat sang ibunda untuk yang terakhir kalinya.
Baca Juga: Pertengkaran Mahalini dan Rizky Febian usai Nikah Disorot, Ternyata Gara-gara Nama Panggilan
Lihat postingan ini di Instagram
Padahal kala itu Dena juga baru saja menyelesaikan pekerjaan syutingnya di Jakarta.
Baca Juga: Bunga Citra Lestari Umrah untuk Alm Ashraf Sinclair
"Kebayang kan pulang kerja langsung otw airport Jakarta ke Surabaya. Sampe Surabaya perjalanan darat kurleb 6 jam perjalanan dan gak tidur sama sekali," ungkap IG Story yang direpost Denada, Rabu (29 Januari 2025).
"Pertengahan jalan mba @denadaindonesia masih nyetir dari Situbondo sampe depan rumah Banyuwangi. Gantian sama pak Drivernya, bisa kebayang? sambungnya.
Dena menempuh perjalanan dari ujung barat pula Jawa hingga ke ujung timurnya demi bisa bertemu mendiang sang ibuda untuk terakhir kalinya.
Denada Nyetir ke Banyuwangi Usai Tahu Kabar Kematian Sang Ibunda [Instagram]
Untungnya tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan selama perjalanan dan Dena bisa tiba di rumah duka tepat waktu.
Setelah sampai di rumah duka dan melihat jenazah sang ibunda, Dena pun tetap menunjukkan sikap tegarnya.
"Begitu samapi rumah Banyuwangi @denadaindonesia ngajak ngobrol almarhumah hampir 2 jaman sambil ngelus-ngelus badan ibu," ungkap IG Story tersebut.
Denada Saat Tiba di Rumah Duka Banyuwangi [Instagram]
Dalam repost IG Story tersebut terlihat punggung tangguh Dena yang bersimpuh tenang di samping jenazah sang ibunda sebelum dimakamkan.
Meski terliihat begitu kuat, kesedihan dan kehilangan mendalam tentunya sangat dirasakan oleh Dena.
Hal itu terlihat dari Dena yang terus berusaha dekat dengan mendiang sang mama bahkan hingga ke makamnya.
Terlihat Dena yang enggan meninggalkan makam sang mama bahkan hingga hari mulai malam.