Daftar Pilgub Sumut, Bobby Nasution bareng Kahiyang Ayu Kompak Pakai Sepatu Harga Ratusan Ribu

Bobby Nasution hadir di KPU Sumatera Utara untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur.

Didampingi Kahiyang Ayu sang istri, Bobby tampil kasual dengan celana denim warna biru terang dan baju putih.

Outfit Bobby dan Kahiyang rupanya berhasil mencuri perhatian, terutama sepatu yang mereka kenakan.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

rb-2

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bobby Nasution (@bobbynst)

Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu tampak mengenakan sepatu dari brand Kanky.

Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty

Sepatu Kanky Story Honjo berwarna biru muda, biru dongker, dan oranye dipilih Bobby.

Sementara Kahiyang memakai Kanky Story Kenshin warna abu-abu kombinasi biru.

Berdasarkan penelusuran tim Indopop.id, harga sepatu dari brand lokal yang dipakai Bobby dan Kahiyang itu terbilang cukup terjangkau.

Dengan kekayaan Rp57,5 miliar, Bobby Nasution memilih sepatu yang harganya hanya Rp300 ribu hingga Rp400 ribuan.

Selain sepatu, Bobby Nasution juga mengenakan baju karya anak bangsa. Baju putih mirip seragam pemain baseball itu ternyata berbahan kain uis yang dibeli Bobby di toko busana etnik Karo.

Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Sambangi KPU
Harta kekayaan Bobby memang turut menjadi perhatian seiring dengan pencalonannya sebagai Kepala Daerah Sumatera Utara.

Sebelumnya Bobby menjabat sebagai Wali Kota Medan. Setelah satu periode, kepercayaan masyarakat membuat Bobby maju di jenjang yang lebih tinggi.

Selama menjabat sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution dikenal sebagai pemimpin yang memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk berkreativitas.

Salah satu buktinya adalah tiang-tiang penyangga jalur layang kereta api di Jalan Pegadaian Medan yang menjadi ruang untuk pemural.

Karya pemural juga dapat dinikmati masyarakat Medan di jalan layang Amplas.

Bobby bahkan menghiasi mobil hiasnya dengan mural sebagai bentuk dukungannya terhadap kreativitas pemuda di kota Medan.