Brisia Jodie menceritakan pengalaman pahitnya ketika jadi korban bully saat masih berada di Sekolah Dasar (SD).
Penyanyi jebolan “Indonesian Idol” ini jadi sasaran bully oleh teman laki-lakinya karena dianggap punya penampilan kurang menarik.
Jodie pun jadi korban kekerasan fisik yakni dipukul memakai penggaris hingga dilempar batu.
“Pas SD aku sering di-bully cowok-cowok gitu, kayak dipukuli penggaris, karena jelek, karena jelek,” ungkap Brisia Jodie ketika ngobrol dengan Nagita Slavina, dikutip dari akun @lambegosiip pada Kamis (31/5/2024).
“Dia kayak nggak suka aja ada orang jelek di SD, gitu. Terus dipukulin, dilemparin batu,” sambungnya.
View this post on Instagram
Pelantun “Dengan Caraku” ini mengungkap ayahnya sampai datang ke sekolah karena masalah bully itu.
“Nggak bercanda, papaku udah datang juga ke sekolah, aku di-bully gitu kan,” ungkap Jodie.
Jodie mengaku sampai luka-luka akibat dipukul menggunakan penggaris. Belum lagi dia juga sempat dilempari dengan batu.
“Dipukul pakai penggaris sampai luka, nanti diculek (seperti dicakar) luka lagi, terus dilempari batu, gitu-gitu. Mungkin zaman anak-anak,” jelas Jodie.
Brisia Jodie [Instagram]
Kini setelah Jodie sukses jadi penyanyi kondang Tanah Air, teman-teman yang membully-nya dulu itu telah berubah sikap kepadanya.
“Nggak cuma satu orang yang aku ingat, ada 5 lah, segerombolan cowok itu (yang mem-bully). Terus tiba-tiba pas aku sudah Idol, tiba-tiba aku di-invite ke grup SD,” bebernya.
Padahal Jodie mengaku dulu hanya punya 2 orang teman ketika SD. “Dulu di SD aku teman cuma 2 biji doang,” ucapnya.
Yang paling sedih, Jodie tak punya pengalaman seru ketika main bersama teman-teman ketika SD.
“Bahkan yang main karet itu aku nggak pernah ngerasain pas SD karena nggak diajak, balik lagi, karena jelek. Ya kan dulu panas-panasan,” pungkas penyanyi 28 tahun ini.
