Cita Citata Bela Agnez Mo Soal Kasus Royalti, Sederet Pencipta Lagu Ini Meradang
Gosip

Kasus sengketa royalti antara Agnez Mo dan Ari Bias terus menjadi perbincangan hangat di kalangan musisi Indonesia. Putusan pengadilan yang memenangkan Ari Bias dan mewajibkan Agnez Mo membayar ganti rugi sebesar Rp1,5 miliar memicu berbagai reaksi, salah satunya dari pedangdut Cita Citata.
Melalui unggahan Instagram Stories, Cita Citata mempertanyakan putusan pengadilan yang mengharuskan Agnez Mo membayar royalti. Ia berpendapat bahwa seharusnya promotor yang bertanggung jawab atas pembayaran royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
"Sejak kapan yang nyanyi yang bayar royalti? Harusnya promotor dan EO yang bayar ke LMKN/LMK lalu ke pencipta lagu/label. Ini pengadilan lucu!" tulis Cita Citata pada postingan Selasa (4/2/2025).
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Cita Citata juga menyoroti kasus Nanda Persada, pemilik akun gosip @lambe_turah, yang kalah dalam sengketa hak paten. Menurutnya, banyaknya kasus yang tidak sesuai dengan rasa keadilan semakin menguatkan dugaan bahwa keadilan di Indonesia sudah tidak lagi tegak.
Berbeda dengan pandangan Cita Citata, beberapa musisi senior seperti Piyu Padi dan Badai justru mendukung putusan pengadilan. Bahkan, mereka tak segan menyampaikan pendapat dengan nada keras.
1. Piyu Padi
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Sambil mengunggah tangkapan layar artikel Cita Citata yang membela Agnez Mo, Piyu secara tegas mendukung hak pencipta lagu untuk mendapatkan royalti atas karya mereka.
Piyu menyayangkan sikap beberapa musisi, termasuk Melly Goeslaw, yang mempertanyakan putusan pengadilan yang memenangkan Ari Bias. Menurut Piyu, tuntutan royalti yang diajukan oleh para pencipta lagu adalah hal yang wajar dan tidak berlebihan. "Pencipta lagu menuntut kesetaraan hak ekonomi yang wajar. Tidak muluk-muluk dan fantastis," tegas Piyu.
Musisi Padi ini juga menyoroti penggunaan kata-kata seperti "denda" dan "hukuman" yang seringkali digunakan dalam konteks kasus ini. Ia menilai bahwa penggunaan kata-kata tersebut tidak tepat dan cenderung menyudutkan para pencipta lagu. Piyu merasa bahwa para pencipta lagu seolah-olah diperlakukan sebagai penjahat.
Lebih lanjut, Piyu juga menyayangkan sikap beberapa penyanyi yang cenderung mengalihkan tanggung jawab pembayaran royalti kepada event organizer (EO) atau promotor. Ia menegaskan bahwa para penyanyi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa hak cipta atas lagu yang mereka bawakan terpenuhi.
Khusus kepada Melly Goeslaw, Piyu memberikan saran terkait perumusan Undang-Undang Hak Cipta yang sedang hangat diperbincangkan. Ia berharap agar para pencipta lagu dapat dilibatkan secara aktif dalam proses pembuatan undang-undang tersebut sehingga suara mereka dapat didengar dan diperhatikan.
2. Badai
Musisi senior Badai turut memberikan komentar pedas terhadap sikap beberapa musisi, termasuk Cita Citata, terkait kasus sengketa royalti antara Agnez Mo dan Ari Bias. Badai menyoroti sikap para penyanyi yang baru ikut bersuara ketika kasus tersebut melibatkan seorang penyanyi terkenal seperti Agnez Mo.
Menurut Badai, para musisi tersebut seolah-olah hanya peduli pada kepentingan diri sendiri dan tidak peduli dengan nasib para pencipta lagu yang berjuang mati-matian untuk mendapatkan haknya. Badai mempertanyakan mengapa para penyanyi tidak bersuara ketika pencipta lagu senior yang telah berkarya selama puluhan tahun tidak mendapatkan royalti yang layak.
Badai juga menyayangkan sikap egois dari beberapa musisi yang lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada keadilan bagi semua pihak. Ia berpendapat bahwa para penyanyi seharusnya lebih peduli terhadap hak-hak pencipta lagu dan ikut memperjuangkan keadilan bagi mereka.
Melalui kritiknya, Badai ingin menyadarkan para musisi akan pentingnya menghargai karya orang lain dan mendukung sistem yang adil bagi semua pihak yang terlibat dalam industri musik. Ia berharap agar kasus ini dapat menjadi momentum bagi para musisi untuk lebih peduli terhadap hak cipta dan bekerja sama untuk menciptakan ekosistem musik yang lebih baik.
3. Anji Manji
Anji Manji, vokalis yang dikenal dengan lagu hits "Dia", ikut angkat bicara terkait polemik royalti yang sedang hangat diperbincangkan. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara penyanyi dan pencipta lagu.
Menurut Anji, sebelum membawakan lagu ciptaan orang lain, seorang penyanyi seharusnya proaktif meminta izin dan bernegosiasi terkait hak cipta.
Dengan demikian, permasalahan seperti yang dialami Agnez Mo dapat dihindari. Anji menyarankan agar para penyanyi lebih peka terhadap hak-hak para pencipta lagu dan membangun hubungan yang lebih kolaboratif.