Cerita Boiyen Hadapi Duka Bertubi-Tubi, Ayah Sudah Meninggal dan Kehilangan 2 Kakaknya dalam Sebulan

Mengawali karir sebagai seorang penyanyi, nama Boiyen justru melejit setelah menekuni dunia komedi. Terbaru ia baru saja mendapatkan anugerah sebagai Seniman Objek Sasaran Terpilih dalam ajang Anugerah Komedi Indonesia 2025. Sangat bertolak belakang dengan jalan kariernya dulu. 

Meskipun kini sudah sukses dan meraih banyak prestasi, Boiyen justru menyimpan kesedihan di hatinya. Di balik tawanya yang menghibur banyak orang, perempuan bernama asli Yeni Rahmawati ini menyimpan kisah pilu tentang keluarganya. 

Ia merasa pencapaiannya kini sama sekali tidak berharga karena sudah tidak ada lagi keluarga yang membanggakannya. Ayah Boiyen sudah lama meninggal dan seluruh kakak kandungnya pun sudah menyusul sang ayah. Kini, ia hanya tinggal bersama ibunya. 

Baca Juga: Happy Asmara Bingung Suaranya Hilang 2 Bulan, Padahal Tenggorokan Gak Sakit

“Papahku udah nggak ada, mamaku masih ada, kakakku semua udah nggak ada,aku udah ditinggalin semuanya.” ujar Boiyen dalam YouTube Deddy Corbuzier. 

Ia pun tidak bisa menahan tangis saat menceritakan keluarganya. Pasalnya ayah dan ketiga kakaknya wafat dalam usia yang masih terbilang muda. 

Boiyen dalam YouTube Deddy Corbuzier (TikTok)
“Tahun 2010 papa meninggal, usia 62 meninggal, kakak umur 40 an masih muda, 45 sama 42, kakakku yang ketiga udah nggak ada dari aku SD sakit demam berdarah,” ungkap Boiyen lagi.

Baca Juga: Anak-anak Andre Taulany Dapat Uang Saku Rp200 Ribu Per Hari

Boiyen  juga harus menghadapi duka bertubi-tubi saat dua kakaknya meninggal dunia dalam waktu berdekatan. satu kakaknya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis sementara satunya lagi meninggal karena serangan jantung. 

“Tahun 2021 itu satu bulan kakakku dua-duanya nggak ada, beda 25 hari, jadi 2021 bulan Maret itu, jadi kakakku yang pertama kecelakaan, diserempet kereta, terus 25 hari kakakku pingsan di depan rumah dibawa ke IGD udah nggak ada , jantung,” imbuh Boiyen. 

Boiyen saat mandi bersama El Rumi
Inilah yang membuat Boiyen sangat sedih. saat dirinya sudah selesai seperti sekarang. orang-orang yang dicintainya justru sudah tidak ada. 

“Makanya saya kalau dapat piala penghargaan, saya antara seneng sama sedih, sedihnya di saat saya kayak gini, orang-orang yang saya sayang udah nggak ada semua,” ucapnya sambil berurai air mata. 

Saat ini Boiyen hidup bersama dengan ibunya serta empat keponakannya yang sudah ditinggal oleh ayah mereka. Ia menanggung beban kesedihan itu di dalam lubuk hatinya. Namun  Boiyen tetap  bersikap profesional dengan menghibur banyak orang.