Sejak ketahuan menghisap rokok di dalam ruangan, Jennie BLACKPINK menjadi sorotan banyak orang. Pelantun “SOLO” itu bahkan dibandingkan dengan sahabatnya, Irene Red Velvet, karena cara mereka meminta maaf.
Setelah mendapat kecaman dari berbagai sisi, Jennie mengunggah permintaan maaf melalui akun resmi agensinya, ODD ATELIER.
Jennie smoking Vape đź’¨ in her vlog pic.twitter.com/yi3DH8DsQW
— no na (@nona15648321) July 8, 2024
Rupanya, langkah Jennie ini disayangkan banyak orang. Menurut beberapa netizen, permintaan maaf itu justru tidak memperbaiki citranya sebagai publik figur.
Apalagi sejak permintaan maaf Irene atas perbuatannya pada stylist dibahas lagi, situasi dua sahabat ini dibandingkan netizen.
Irene secara pribadi mengunggah permintaan maaf itu di akun Instagram miliknya, Hal ini berbeda dari Jennie yang mempostingnya di akun agensi.
Menurut banyak orang, Irene dianggap sangat tulus karena masih mempertahankan permintaan maafnya. Leader Red Velvet itu disebut tidak ragu “mengotori” feeds-nya.
“Irene paling jagoan, dia ikhlas… Jennie nggak upload permintaan maaf di media sosialnya karena takut Insta feed-nya kotor haha,” kata seorang netizen.
“Aku sangat benci jika orang memposting permintaan maaf sebagai cerita yang hilang dalam sehari,” sambung netizen lain.
“Irene meminta maaf tiga kali.. Melihat tindakannya setelah meminta maaf, aku berharap orang-orang berhenti mengutuknya,” tambah netizen lainnya.
Permintaan Maaf Irene Red Velvet Terkait Kontroversi Sikap [instagram]
Sebelumnya, Jennie telah meminta maaf dan mengakui kesalahannya usai merokok di dalam ruangan hingga asapnya mengenai wajah seorang staf.
“Jennie mengakui dan sangat menyesali kesalahannya melakukan vaping di dalam ruangan dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi staf,” lanjut mereka.
Lebih lanjut, Jennie disebutkan telah meminta maaf kepada semua staf yang terdampak.
“Jennie secara pribadi telah meminta maaf kepada semua staf di lokasi yang mungkin terkena dampaknya,” ungkap agensi.
Terakhir, mereka meminta maaf sekali lagi dan berharap agar kejadian ini tidak akan terulang.
“Kami meminta maaf kepada para penggemarnya yang kecewa atas kejadian ini. Kami berharap hal ini tidak terulang kembali di masa depan. Terima kasih,” pungkas agensi tersebut.
