Cabut dari Brownis, Ivan Gunawan Raup Ratusan Juta Sekali Desain Busana
Ivan Gunawan memutuskan mundur dari acara televisi Brownis setelah ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena penampilannya yang dinilai menyerupai perempuan.
Keputusan artis yang akrab disapa Igun ini cukup mengejutkan netizen, mengingat bayarannya yang cukup fantastis.
Lihat postingan ini di Instagram
Honor Ivan Gunawan di televisi pernah diungkap oleh Raffi Ahmad saat tampil di podcast Deddy Corbuzier sekitar tiga tagun lalu.
“Igun tuh kalau nggak salah satu jam Rp80 juta, dia Rp80 juta satu jam, gila nggak dia. Ini misalnya acaranya 1,5 jam, dia per setengah jam itu nambah 10,” ungkap suami Nagita Slavina tersebut.
Faktanya, Ivan Gunawan bisa mendapat cuan yang lebih banyak dari profesinya sebagai desainer.
Tarif yang dipasang sang artis untuk sekali merancang busana memang tidak diketahui berapa tepatnya.
Harga Baju Desain Ivan Gunawan [Instagram]
Namun harga busana rancangan Ivan Gunawan tak murah. Hal ini diungkap Igun saat merancang gaun pernikahan Lesti Kejora pada 2021 silam.
“Baju saya nggak ada yang murah, lagi pula kalau mau yang murah, pakai desainer yang baru-baru aja. Saya kan master fashion beauty ulala,” celetuk Igun saat itu.
Artis yang menjuluki dirinya sebagai Indonesian Queen Maker itu tak ragu mematok harga mahal untuk setiap meter kain yang akan digunakannya.
“Makanya maunya seperti apa. Kain semeter Rp100 ribu ada, harga Rp1 juta ada, yang Rp110 juta juga ada,” jelasnya.
Harga Baju Desain Ivan Gunawan [Instagram]
Untuk busana yang menggunakan dua meter kain saja, Igun sudah mengeluarkan modal Rp220 juta. Belum lagi tarif jasa desainnya yang fantastis.
Kembali pada 2019, Ivan Gunawan pernah meluncurkan gaun Doraemon dengan harga fantastis di salah satu acara fashion.
Bertabur swarovski, gaun berupa jaket panjang dengan ritsleting depan serta nuansa emas tersebut dibanderol Rp250 juta.
Meski cabut dari acara Brownis yang telah dibawakannya bertahun-tahun, Ivan Gunawan jelas tak perlu mengkhawatirkan tentang penghasilannya.
Selain desainer, Igun juga menerima tawaran endorsement dari sejumlah produk. Kehilangan Rp80 juta per jam tentunya tak begitu berpengaruh pada pundi-pundi cuannya.
