Bocah Perempuan di Link Bocil Chindo Diduga Jatuh Sakit, Trauma?

Sebuah kalimat yang menggugah pertanyaan: ytta itu siapa dan kenapa harus disangkut-pautkan? Dunia pun tidak tahu.

Dengan 118,9 ribu likes, video itu diserbu komentar ibarat pasar yang baru buka subuh:

“Barusan liat full di tiktoknya siay*n,” ujar seseorang yang konon telah mendapatkan akses ke alam lain.

“Cara lihatnya gimana kok gak bisa,” protes akun lain, mungkin sedang mencari pintu menuju dimensi yang sama.

“Aku pengen tanya, emang dia lagi ngapain?” tanya @laila, menyuarakan kegelisahan seluruh umat online.

“Itu dia ngapain jir,” tulis @BRYAN, menyimpulkan keresahan dengan kata-kata sederhana yang mewakili bangsa.

Hingga detik ini, tak ada satu pun dalil, fatwa, atau penjelasan resmi tentang apa sebenarnya yang dilakukan si anak berseragam oranye itu. Yang ada justru tumpukan dugaan yang dibangun setinggi menara babel, tanpa fondasi bukti sedikit pun.

Tanpa konteks, netizen diminta untuk menahan diri—meskipun kemampuan menahan diri di internet memang lebih langka dari sinyal stabil saat hujan.

Celakanya, video ini telah menjadi ladang subur bagi akun-akun tak bertanggung jawab, menebar tautan palsu yang mengaku menyediakan “full version”—sebuah kata ajaib yang selalu berhasil memancing korban. Tentu saja, mayoritas link itu hanya berisi phishing, malware, dan segala bentuk petaka digital yang bisa menghancurkan hidup lebih cepat daripada gosip.

Jadi, bila ada tautan acak yang mengiming-imingi "full video chindo baju olahraga oren," ingatlah satu hal:
Dalam dunia maya, tidak semua yang berwarna oren adalah penerang jalan. Kadang, itu hanya lampu peringatan agar kita tidak menekan tombol yang salah.