Live TikTok Erspo Tiba-tiba Berhenti Usai Netizen Banjiri Nama Azizah Salsha di Kolom Komentarnya

Brand olahraga Erspo tengah menjadi sorotan warganet usai menggandeng Azizah Salsha sebagai salah satu model dalam ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2026 yang digelar pada Senin (27/10/2025).

Mantan istri pesepak bola Pratama Arhan itu tampil membawakan koleksi sportwear terbaru dari Erspo di panggung JFW. Dalam penampilan tersebut, Azizah tampil mengenakan tank top putih yang dipadukan dengan rok mini hijau tosca, kaus kaki panjang, serta sepatu putih.

Tak ketinggalan, ia juga membawa raket padel di tangan sebagai simbol tema olahraga yang diangkat Erspo untuk koleksi terbarunya.

Baca Juga: ERSPO Terancam Diboikot Netizen Usai Jadikan Azizah Salsha Muse Brandnya

Video penampilan Azizah tersebut diunggah oleh akun resmi TikTok @erspo.official, dan langsung menuai beragam reaksi dari publik. Alih-alih mendapat pujian, unggahan itu justru banjir hujatan dan komentar negatif dari warganet.

Azizah Salsha Di Jfw 2026 Tiktok

Banyak netizen yang menilai Erspo seharusnya tidak lagi bekerja sama dengan Azizah Salsha, mengingat berbagai kontroversi yang melibatkan dirinya dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Rachel Vennya ‘Ngeledek’ Azizah Salsha Usai Sindiran Viral, Netizen: Kasih Paham Buna!

Beberapa warganet bahkan menyebut bahwa brand tersebut tidak menerapkan “cancel culture”, yakni prinsip untuk berhenti memberi panggung bagi figur publik yang dinilai bermasalah.

Tak berhenti di situ, imbas kontroversi ini juga meluas hingga ke aktivitas live TikTok resmi Erspo. Saat akun @erspo.official melakukan siaran langsung untuk promosi produk, kolom komentar dibanjiri netizen yang menyinggung soal Azizah Salsha.

Melansir dari akun TikTok @jsmine806, terlihat admin Erspo sampai menjeda live lantaran tak sanggup menahan derasnya komentar pedas yang memenuhi siaran tersebut.

Momen Akun Erspo Jeda Live Di Tiktok Tiktok

Hingga kini, pihak Erspo belum memberikan klarifikasi resmi terkait hujatan yang mereka terima. Namun, gelombang kritik dari warganet tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda mereda.