Biodata Lengkap Rhoma Irama, Ribut dengan Bahar Bin Smith Gegara Gelar Habib
Nama Lengkap: Raden Haji Oma Irama
Nama Panggung: Rhoma Irama
Tanggal Lahir: 11 Desember 1946
Tempat Lahir: Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia
Agama: Islam
Rhoma Irama lahir dari pasangan Raden Burdah Anggawirya dan Rukiah. Ia berasal dari keluarga keturunan bangsawan Sunda yang taat beragama. Pendidikan dasar dan menengahnya diselesaikan di Tasikmalaya, dan sejak kecil, Rhoma sudah menunjukkan minat yang besar terhadap musik.
Rhoma Irama dikenal sebagai Raja Dangdut Indonesia. Karier musiknya dimulai pada tahun 1960-an. Ia pertama kali terjun ke dunia musik sebagai gitaris dan vokalis dalam berbagai grup musik. Popularitasnya mulai meroket ketika ia mendirikan grup musik Soneta pada tahun 1973. Dengan Soneta, Rhoma memadukan unsur-unsur musik dangdut dengan rock, melahirkan genre musik yang disebut “dangdut rock.”
Lagu-lagu Rhoma Irama terkenal dengan lirik yang kuat, berisi pesan-pesan moral dan sosial. Beberapa lagu populernya termasuk “Begadang,” “Keramat,” dan “Judi.” Ia juga dikenal dengan gaya penampilannya yang khas, sering kali memakai kostum flamboyan dan membawa gitar.
Selain musik, Rhoma Irama juga sukses di dunia perfilman. Ia membintangi dan menyutradarai beberapa film yang umumnya mengangkat tema-tema sosial dan moral, seperti “Satria Bergitar” (1983) dan “Pengorbanan” (1982). Film-filmnya sering kali menyertakan unsur musik dangdut, menjadikannya medium yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan yang ia bawa dalam lagunya.
Rhoma Irama telah menerima berbagai penghargaan, baik di dalam maupun luar negeri, atas kontribusinya dalam musik dangdut. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan hak-hak seniman dan pekerja seni di Indonesia.
Sebagai seorang seniman yang religius, Rhoma sering menyisipkan pesan-pesan Islami dalam karya-karyanya. Ia dikenal dengan gaya hidup yang sederhana dan taat beribadah, sering kali menggunakan panggung sebagai media dakwah.
Rhoma Irama adalah sosok yang sangat religius. Agama Islam memainkan peran penting dalam kehidupannya, baik sebagai individu maupun sebagai seniman. Ia sering kali menyuarakan nilai-nilai keislaman dalam lagu-lagunya dan ceramah-ceramahnya. Rhoma juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan, berusaha memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
