Biodata dan Agama dr Tan Shot Yen, Kritik Keras MBG karena Sertakan Susu pada Menu

Nama dokter sekaligus ahli gizi masyarakat, dr. Tan Shot Yen, M.Hum., mendadak menjadi sorotan nasional.

Hal ini bermula ketika ia secara terbuka melontarkan kritik tajam terhadap konsep menu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG), di hadapan anggota Komisi IX DPR RI pada Senin (22/9/2025).

Salah satu sorotan terbesarnya adalah kewajiban pemberian susu oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Menurutnya, susu tidak semestinya dijadikan menu pokok MBG, apalagi mayoritas etnis Melayu di Indonesia memiliki intoleransi laktosa.

Baca Juga: Viral Video Pencucian Ompreng MBG Bekas Pakai, Ternyata Begini!

Ia menilai menu seperti roti, susu kotak, hingga makanan olahan tinggi (ultra-processed foods/UPF) justru bisa menimbulkan masalah kesehatan.

“Produk ultraproses termasuk aneka susu yang tinggi gula dan diberi rasa-rasa bukanlah kebutuhan. Apalagi susu kotak, bukan kebutuhan pokok dalam gizi anak,” ujar Tan Shot Yen.

Baca Juga: Ada yang Kejang Hebat! 251 Siswa Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Ini Lauk yang Jadi Biang Kerok

Seorang Ahli Gizi yang turut bekerja di dapur MBG bahkan mengeluhkan bahwa aturan pemberian susu dipaksakan langsung oleh BGN, minimal sekali dalam seminggu. Kondisi ini membuat para Ahli Gizi di lapangan sulit menolak sekalipun mereka mengetahui risikonya.

Keluhan Ahli gizi MBG pada dr Tan Shot Yen

Keluhan tersebut menambah bobot kritik Tan Shot Yen yang menilai MBG masih jauh dari prinsip gizi seimbang dan cenderung mengabaikan pangan lokal yang lebih sehat serta mudah diakses masyarakat.

Biodata dr. Tan Shot Yen

dr Tan Shot Yen

• Nama Lengkap: dr. Tan Shot Yen, M.Hum.

• Tanggal Lahir: 17 September 1964

• Agama: Kristen Protestan

• Tempat Lahir: Beijing

• Profesi: Dokter, Ahli Gizi, Penulis, Intelektual Publik

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Tan Shot Yen lahir pada 17 September 1964 di Beijing. Ia menempuh pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara (1983–1990). Setelah itu, ia melanjutkan program Profesi Kedokteran Negara di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (1991).

Selain itu, ia memperluas keilmuannya dengan menempuh berbagai pendidikan tambahan, seperti:

• Instructional Physiotherapy di Perth, Australia (1992)

• Diploma Penyakit Menular Seksual dan HIV-AIDS di Thailand (1996)

Tak hanya fokus di bidang kesehatan, dr. Tan juga mendalami filsafat. Ia menyelesaikan studi pascasarjana di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta (2009). Minatnya pada filsafat memperkaya perspektifnya dalam melihat gizi, bukan hanya dari sisi medis, tetapi juga dalam konteks sosial dan budaya.

Peran dan Kritik Publik

dr. Tan Shot Yen dikenal vokal dalam menyuarakan isu kesehatan masyarakat. Ia kerap menjadi pembicara dalam forum, diskusi ilmiah, dan media massa, termasuk aktif menulis di harian Kompas.

Dalam audiensi dengan Komisi IX DPR RI pada Rabu, 24 September 2025, ia mengkritik beberapa menu MBG seperti burger dan spageti yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip gizi seimbang. Ia juga menekankan pentingnya mengangkat pangan lokal yang lebih bergizi dan memperhatikan keamanan makanan yang rawan terkontaminasi bila tidak dikelola dengan baik.

Karya Buku

Beberapa buku yang telah ia tulis antara lain:

• Saya Pilih Sehat dan Sembuh (Gramedia Pustaka Utama, 2023)

• Resep Panjang Umur Sehat & Sembuh – bersama Hindah Muaris (Gramedia Pustaka Utama, 2018)

• Anak Sehat Indonesia (Gramedia Pustaka Utama, 2017)

• Nasehat Buat Sehat (Gramedia Pustaka Utama, 2015)