Biodata BRAJ Shayna Lelyana Sriro, Bule Cantik Cucu Pakubuwono XIII
Perhatian publik kembali tertuju pada situasi internal Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Wafatnya Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono XIII pada usia 77 tahun, Minggu (2/11/2025), membuka babak baru dalam sejarah keraton.
Kepergian raja akibat komplikasi penyakit ini tidak hanya meninggalkan duka mendalam, tetapi juga menghidupkan kembali isu suksesi yang sensitif. Di tengah suasana berkabung dan memanasnya politik istana, muncul satu sosok muda yang mencuri perhatian warganet dan masyarakat luas.
Sosok tersebut adalah Bendara Raden Ajeng (BRAj) Shayna Lelyana Sriro. Kehadirannya menyeruak di antara pemberitaan mengenai perseteruan takhta antara Putra Mahkota KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendro Mataram dengan kakak tirinya, KGPH Hangabehi.
Shayna menjadi sorotan utama di media sosial karena parasnya yang menawan dan berbeda dari kerabat keraton pada umumnya. Ia memiliki wajah blasteran atau kerap disebut "bule", yang terlihat jelas dari berbagai unggahan foto di akun Instagram pribadinya.
Paras unik ini didapatkan Shayna dari garis keturunan ayahnya. Ia diketahui merupakan anak berdarah campuran, hasil pernikahan ibundanya yang merupakan putri keraton dengan seorang pria berkebangsaan asing. Meski demikian, identitas sang ayah hingga kini memang jarang terungkap secara mendetail ke publik.
Secara silsilah, posisi Shayna di Keraton Solo cukup istimewa. Ia adalah cucu langsung dari almarhum Pakubuwono XIII. Ibunya adalah Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Devi Lelyana Dewi, yang merupakan anak kedua Pakubuwono XIII dari istri pertamanya, Kanjeng Ratu Ayu (KRAy) Endang Kusumaningdyah.
Sebagai cucu raja dari jalur putri, Shayna menyandang gelar kebangsawanan BRAj (Bendara Raden Ajeng). Gelar ini lazim diberikan kepada cucu perempuan raja atau putri dari istri selir yang belum menikah. Dalam silsilah keluarga intinya, Shayna tidak sendiri; ia memiliki seorang adik laki-laki bernama Bendara Raden Mas (BRM) Noah Satrio.
Braj Shayna Lelyana Sriro [Instagram]
Saat ini, Shayna telah tumbuh menjadi perempuan dewasa yang mementingkan pendidikan. Ia diketahui tengah menempuh studi di luar negeri, tepatnya di University of Sydney (USyd). Institusi ini merupakan universitas tertua di Australia yang tersohor dengan kombinasi arsitektur klasik dan modernnya.
Meskipun hari-harinya banyak dihabiskan di Negeri Kanguru untuk menuntut ilmu, Shayna tidak melupakan akar budayanya. Ia tetap aktif terlibat dalam berbagai agenda penting Keraton Kasunanan Surakarta jika sedang berada di tanah air.
Dedikasinya terlihat jelas saat ia turut hadir dalam rangkaian prosesi pemakaman sang kakek. Shayna tampak mengikuti prosesi penghormatan terakhir kepada Pakubuwono XIII yang dilaksanakan pada Rabu (5/11/2025), membaur dengan sentana dalem lainnya dalam suasana khidmat.
Namun, bukan hanya paras dan pendidikannya yang kini dibahas publik. Sikap politik Shayna di tengah pusaran kemelut takhta Keraton Solo menjadi poin menarik tersendiri. Ia menunjukkan ketegasan sikap terkait siapa yang layak meneruskan kepemimpinan kakeknya.
Shayna secara terbuka memberikan dukungan penuh kepada KGPAA Hamangkunegoro untuk naik takhta menjadi raja baru. Dukungan ini bukan suara tunggal, melainkan representasi dari sikap solid keluarga intinya.
Pilihan Shayna ini selaras dengan posisi politik ibundanya, GKR Devi Lelyana Dewi. Selain itu, dua tantenya, yakni GKR Panembahan Timoer Rumbai Kusuma Dewayani dan GKR Dewi Ratih Widyasari, juga berada dalam barisan pendukung yang sama.
Fenomena ini menarik untuk dicermati karena menunjukkan adanya koalisi antara keturunan dari pernikahan pertama raja dengan keturunan dari pernikahan terakhir yang melahirkan Hamangkunegoro. Soliditas ini menjadi sinyal kuat dalam peta kekuatan internal keraton saat ini.
Keluarga menegaskan bahwa dukungan tersebut didasarkan pada prinsip tradisi. "Dukungan kami adalah wujud bakti terhadap garis penerus yang kami yakini," ungkap salah satu anggota keluarga, menegaskan posisi mereka dalam polemik suksesi ini.
Kini, publik masih menanti bagaimana akhir dari drama perebutan takhta di salah satu kerajaan Islam penerus Mataram ini. Di tengah ketidakpastian tersebut, sosok BRAj Shayna Lelyana Sriro hadir sebagai representasi generasi muda keraton yang memadukan pesona modernitas global dengan keteguhan memegang prinsip leluhur.
Biodata Singkat Shayna Lelyana Sriro
Braj Shayna Lelyana Sriro [Instagram]
Nama Lengkap: Shayna Lelyana Sriro
Nama Gelar Kerajaan: BRAj. Shayna Lelyana Sriro
Nama Ibu: GKR Devi Lelyana Dewi
Nama Ayah: Tidak diketahui
Agama: Islam
Pendidikan: University of Sydney
Akun Instagram: @braj.shayna
Akun TikTok: @shaynalelyanaa