Akhirnya Angger Dimas nggak bisa menahan emosinya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Dia hampir berkelahi dengan Ivan, adik Yudha Arfandi.
Konflik itu terjadi usai sidang kasus pembunuhan anaknya bersama Tamara Tyasmara, Dante.
Dimas mengungkapkan penyebabnya disebabkan provokasi dari Ivan dan keluarga Yudha.
Dimas nggak bisa menahan emosinya dari provokasi karena terlibat aksi dorong sembari berargumen dengan keluarga Yudha di PN Jaktim.
“Kan katanya saya dicariin. Buat apa saya tanya, kok kayak jagoan semua. Ini kan anak gue udah dimatiin, jangan begitu lah,” ungkap Angger Dimas.
Provokasi dari keluarga Yudha ternyata juga dilakukan di media sosial. Meski sudah diam dan nggak meladeni, dia meledak.
“Ada yang provokatif, lewat DM DM juga, yang nantangin duluan dia dari kemarin,” cerita pria yang berprofesi sebagai DJ itu.
“Dari ruang sidang, di luar (sidang), kita udah diam. Saya bapak korban, etika juga jangan gituin wartawan, itu yang bisa gue sampaikan,” lanjutnya.
Mendapatkan hal yang nggak menyenangkan, Angger berniat akan melaporkan rentetan perlakukan tersebut.
“Iya pasti (akan lapor polisi). Soalnya tadi ada beberapa kali kontak fisik kan? Gue cuma diam aja,” papar dia.
Namun pastinya, dia belum tahu kapan akan melaporkan keluarga Yudha ke pihak kepolisian.
Angger Dimas/Dok.
Angger Dimas diketahui tiba-tiba muncul di pengadilan. Segera saja, dia dan Ivan adu argumen.
Setelah itu, keluarga Yudha ikut nyamber dan mengolok-olok Angger sehingga terjadi aksi dorong.
Nggak selesai dari sana, Ivan lalu mengejar Angger dan menyerang. Tapi perkelahian itu segera dilerai.
Yudha Arfandi dalam bukti CCTV terlihat sengaja membunuh Dante di kolam renang. Melihat hal itu, keluarga Yudha tetap mengolok Angger dan Tamara.
Sebelumnya, Tamara Tyasmara yang sedari awal meladeni ocehan keluarga Yudha telah disarankan Angger untuk lebih sabar karena mereka kerap adu argumen di pengadilan.
