Angelina Sondakh mengamati dengan seksama tingginya euforia yang menyertai Pemilu 2024.
Dalam hitungan jam, rakyat Indonesia akan memberikan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menentukan siapa yang akan memimpin negara selama lima tahun ke depan.
Dalam pandangannya, Angelina Sondakh berharap agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai.
Baginya, perbedaan pilihan politik tidak seharusnya memicu emosi yang berpotensi membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa.
View this post on Instagram
“Melihat betapa ramainya, sungguh luar biasa. Saya berharap setelah ini, semuanya dapat berjalan dengan damai,” ujar Angelina Sondakh di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Selasa (13/2/2024).
“Sebagai pesta demokrasi, kita seharusnya merayakannya dengan sukacita dan kebahagiaan,” ujar Angelina Sondakh.
“Bukan dengan kekacauan yang hanya membawa penderitaan, saya melihat bahwa orang-orang terlibat dalam perdebatan yang panas, pertengkaran,” tambah Angelina Sondakh.
Meskipun memiliki pilihan politik untuk Pemilu 2024, Angelina menutup rapat tentang siapa yang akan mendapatkan suaranya. Ia memilih untuk menjaga kerahasiaan pilihan politiknya.
“Tentu saja, saya memiliki pilihan. Namun, saya memilih untuk tidak mengungkapkannya,” kata Angelina Sondakh.
Keputusan Angelina untuk merahasiakan pilihan politiknya tidaklah tanpa alasan.
Ia khawatir bahwa hal tersebut akan memicu perdebatan yang tidak sehat dan berpotensi menimbulkan konflik.
“Saya khawatir hal tersebut akan menjadi bahan perdebatan yang tidak menghasilkan kebaikan,” ujar Angelina Sondakh.
Angelina Sondakh (Instagram)
“Malah dapat menjadi gosip negatif. Oleh karena itu, saya memilih untuk tetap merahasiakan pilihan saya,” jelas Angelina Sondakh.
Saat ini, Angelina diketahui telah mundur dari dunia politik praktis.
Ia lebih memilih untuk mengekspresikan dirinya melalui dunia musik dengan merilis lagu-lagu.
“Saya membuat lagu berdasarkan perasaan saya. Saya bersyukur bisa mengekspresikan diri saya di luar dari dunia politik yang pernah saya jalani,” ucap Angelina Sondakh.
