Anak sulung artis Irish Bella, Air, alami speech delay terlambat berbicara. Untuk mengatasinya, mantan istri Ammar Zoni ini tengah merutinkan sang kecil jalani terapi.
Penyebab Air speech delay karena diberikan gadget sejak dini. Gadget terpaksa diberikan lantaran waktu itu seluruh dunia, termasuk Indonesia dilanda pandemi covid-19.
Dilarangnya aktivitas di rumah di masa itu membuat Irish Bella menjadikan gadget sebagai solusi agar anak betah di dalam hunian.
Irish Bella dan anaknya [Instagram]
Tapi sebenarnya, pengenalan gadget ke anak sejak dini bukanlah satu-satunya penyebab speech delay.
Moms juga harus tahu beberapa kesalahan para orangtua yang dapat membuat anak terlambat berbicara.
Dikutip dari laman Alodokter, berikut beberapa kesalahan orangtua sehingga membuat anak speech delay.
1. Menggunakan Bahasa Bayi atau Tidak Jelas
Saat berbicara dengan anak, penting untuk menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Jangan menggunakan bahasa bayi, kata-kata yang tidak jelas, atau bicara dengan cara cadel. Tujuannya adalah agar anak dapat mempelajari kata dan kalimat yang memiliki makna dan diucapkan dengan benar.
2. Malas Mengajak Anak Berbicara
Agar anak tidak mengalami keterlambatan bicara, orang tua harus rajin mengajak mereka berbicara. Dengan sering berbicara, anak akan belajar kosakata baru dan meniru cara berbicara orang tua. Ajukan pertanyaan sederhana, misalnya tentang apa yang ingin mereka makan untuk sarapan, ajak mereka memberi nama pada mainan, atau beri perintah sederhana.
3. Berbicara dengan Campuran Dua Bahasa
Meskipun mengajarkan bahasa asing pada anak adalah hal yang baik, sebaiknya perkenalkan satu bahasa pada satu waktu. Hindari penggunaan campuran bahasa yang tidak konsisten, karena ini bisa membuat anak bingung dan kesulitan berkomunikasi dengan jelas.
Irish Bella dan anak-anaknya.
4. Berbicara Terlalu Cepat
Jika orang tua sering berbicara terlalu cepat, anak mungkin kesulitan memahami dan meniru kata-kata yang diucapkan. Anak butuh waktu untuk memproses dan mengerti setiap kata. Cobalah untuk berbicara perlahan dengan artikulasi yang jelas.
5. Mengabaikan Tanda-Tanda Awal Keterlambatan Bicara
Orang tua harus mengetahui tahapan perkembangan bicara anak. Misalnya, pada usia 6 bulan, anak seharusnya sudah mulai menunjukkan bentuk komunikasi tertentu. Pada usia 12 bulan, anak seharusnya sudah bisa mengucapkan beberapa kata. Jika anak tidak mencapai milestone ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
6. Kurang Membacakan Buku Cerita
Membacakan buku cerita pada anak dapat membantu meningkatkan kemampuan bicara mereka. Cara ini efektif untuk menambah kosakata, memperbaiki keterampilan bahasa, serta membantu mereka memahami tata bahasa dan arti kalimat. Dengan rutin membacakan cerita, risiko keterlambatan bicara pada anak dapat diminimalisir.
