Aksi Viral Hani Puji Astuti, Guru SMAN Bergas yang Semangat Hapus Riasan Para Siswi

Satu momen di sebuah SMA baru-baru ini viral di media sosial dan menyedot perhatian banyak warganet.

Momen dalam video itu memperlihatkan seorang guru perempuan dengan sikap tegas menghapus riasan dari wajah para siswinya.

Guru perempuan tersebut berdiri di sekitaran pintu masuk sekolah, dan menghadang para siswi yang akan masuk ke kelas.

Baca Juga: 4 Kontroversi Bupati Pati Sudewo, Naikkan Pajak 250 Persen Hingga Undang Trio Serigala

Satu per satu siswi tersebut diperiksa oleh sang guru perempuan itu, dan apabila didapati siswi memakai riasan di wajahnya, guru perempuan itu langsung menghapusnya menggunakan tisu basah.

Para siswi yang mengalami hal itu awalnya menampakkan wajah takut dan khawatir, namun lama kelamaan mereka merasa lucu dengan aksi sang guru dan tampak tertawa kecil.

Baca Juga: Merinding! Bantu Temukan Korban Longsor Cilacap, Rifal Anak Indigo Dengar Teriakan Minta Tolong

Aksi sang guru perempuan itu menjadi sorotan warganet, karena memadukan antara disiplin dan kepedulian guru terhadap aturan yang diterapkan sekolah.

Ibu Guru Hani Puji Astuti 1 (Tiktok)Dalam video versi asli kejadian itu tertulis, "Capek yah hari ini? Usah gapapa masih ada Selasa sampai Jumat, semoga lelahnya semakin menjadi jadi.” 

Sementara di dalam postingan, tertulis caption, "Tetap menawan tanpa polesan.”

Kejadian tersebut ternyata bukan tanpa alasan dan tidak dibuat-buat. Hal itu terjadi di SMAN 1 Bergas, Kabupaten Semarang, dan guru perempuan yang menghapus riasan para siswi itu bernama Hani Puji Astuti. 

Ibu Guru Hani Puji Astuti 2 (Tiktok)Sementara itu, Kepala sekolah maupun pihak kesiswaan menegaskan bahwa tindakan ibu guru Hani tersebut memang bagian bagian dari “agenda rutin penertiban” siswa siswi dengan sesuai tata tertib sekolah. 

Menurut Koordinator Satuan Tugas Pembinaan Kesiswaan (STP2K) SMAN 1 Bergas, Cipta Andy Sulistyawan, riasan yang digunakan para siswi tersebut dianggap “terlalu berlebihan” dan berpotensi mengganggu proses belajar. 

Di sisi lain, Humas SMAN 1 Bergas, Larasati Saputri menyampaikan, bahwa razia itu sebenarnya terjadi sekitar satu tahun silam, tapi videonya mencuat baru-baru ini.

Larasati juga menegaskan bahwa sekolah memang menyediakan tisu basah di pagi hari. Jadi, sebelum masuk kelas, para siswi yang memakai riasan berlebihan bisa langsung menghapusnya. 

Dalam peraturan sekolah, para siswa hanya diperbolehkan membawa minyak wangi, sedangkan kosmetik seperti eyeliner, blush-on, atau lipstik dianggap melanggar tata tertib.