Aksi April Jasmine Rebus Rokok Sin untuk Pengobatan Viral, Dituding Jual Agama

Pasangan Ustaz Solmed dan April Jasmine kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Sebuah video memperlihatkan April Jasmine menjelaskan manfaat lain dari rokok merek Sin dan jadi viral.

Dalam video tersebut, April Jasmine memeragakan cara menggunakan tembakau dari rokok Sin untuk mendetoks penyakit dalam tubuh.

Baca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024

Wanita 40 tahun itu mengambil tiga batang rokok Sin Mahameru dan satu batang rokok Sin Krypto, lalu menuangkan seluruh isi tembakaunya ke dalam dua liter air di panci untuk direbus.

"Tinggal aku aduk searah tawaf sambil aku bacain selawat," terang April Jasmine.

Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta

Setelah mendidih, air rebusan tembakau itu dicampur dengan air dingin biasa hingga hangat, lalu digunakan untuk merendam kaki.

"Aku kasih ke suamiku nih, biar menghilangkan pegal-pegal dan juga mendetoks segala penyakit yang ada di tubuh suamiku," kata April Jasmine.

Tak hanya untuk merendam kaki, uap air rebusan tembakau dari rokok Sin diklaim dapat digunakan sebagai skincare dan inhaler.

"Nah ada sisanya, bisa buat uap wajah jadi skincare dan juga inhaler untuk aku. Enak banget, wanginya herbal banget," tutup April Jasmine.

Video yang memperlihatkan klaim-klaim kesehatan itu sontak menuai kritik pedas dari warganet.

Banyak yang menuding pasangan ini "menjual agama" untuk kepentingan bisnis.

"'Aduk searah tawaf, sambil aku bacain sholawat' i'm not a muslim, tapi gedeg banget sama yang jual-jual agama begini," komentar akun @gluva***.

"Setahuku satu-satunya manfaat dari air rebusan tembakau itu buat pestisida alami, mamaku sering pakai dan manjur," sahut akun @haruna***.

"Jualan agama emang paling laris di Indonesia mana disalahgunakan gini astaghfirullah," kata akun @Kedai***.

"Mau lu bacain solawat, ayat kursi, surat yasin, aah tai kucing para penjual agama ini menjijikkan," timpal @luna**.