6 Masalah Umum saat Playdate dan Cara Mengatasinya!
Playdate atau kegiatan bermain bersama, dapat menjadi solusi bagi orangtua untuk mengajarkan anak-anak mereka cara bersosialisasi.
Playdate sendiri adalah pertemuan sosial yang direncanakan untuk anak-anak, di mana mereka dapat bermain bersama dengan anak-anak lain se usia mereka.
Rayyanza dan Ameena saat Playdate.
Playdate biasanya berlangsung selama beberapa jam, dan dapat diadakan di rumah, taman, taman bermain, atau tempat lain yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak.
Hanya saja, ada beberapa masalah umum saat anak melakukan playdate. Hal itu diungkap oleh penulis buku bertajuk Bikin Playdate Sendiri’, Irna Nurul Fatimah.
Lalu, apa saja masalah tersebut? Simak lebih lanjut dalam pemaparan berikut ini ya!
Rayyanza dan Amena. (Instagram)
1. Tidak Mau Main
Tiba-tiba anak tidak mau bermain karena tidak familiar dengan suasana baru. Jika masalah ini terjadi, sebaiknya dampingi anak saat akan memulai playdate dan memberikan pengetian. Berikan dia waktu untuk mengamati lingkungan sekitar.
2. Anak Tak Mau Berbagi
Anak-anak tidak bisa berbagi. Kalau begini, batasi waktu bermain dan atur giliran untuk bergantian menggunakan mainan yang menjadi rebutan dan sambil terus memberikan pengetian.
3. Anak Tak Mau Sosialisasi
Anak kerap tidak mau bersosialisasi. Maka jangan paksakan anak untuk berinterkasi apabila mereka belum siap.
Bisa jadi saat itu anak berada dalam fase parallel play atau berdekatan. Berikan aktivitas pengalihan yang tidak membutuhkan banyak diskusi. Seperti melukis, sensory play, atau puzzle.
4. Anak Terlihat Tak Nyaman
Tidak nyaman dengan suasana playdate juga bisa jadi alasan. Biarkan anak istirahat sejenak dan alihkan perhatian mereka dengan memberikan aktivitas yang dia sukai.
Tawarkan makan dan ajak dia bercerita tentang apa yang dia rasakan, sambil mengajaknya bermain.
5. Anak Terlalu Aktif
Anak bisa juga terlalu aktif. Monitor dan awasi interkasi anak. Jika perilaku sudah mulai menggangu, alihkan perhatian dengan memberikan kegiatan lain. Ikuti playdate bila anak sudah tenang.
6. Anak Memukuk atau Dipukul
Anak memukul atau dipukul bisa juga jadi masalah. Segera pisahkan anak dengan teman-temannya, kemudian ajak dia berkomunikasi. Jangan sesekali marahi anak di depan banyak orang.
Beritahu bahwa apa yang dia lakukan salah dan ajak anak untuk minta maaf.
Jika anak dipukul, tidak perlu beraksi berlebihan karena hal ini pasti terjadi. Tanyakan pada anak mana yang sakit. Ajak anak berbicara dengan teman yang memukul dan lakukan mediasi singkat.
