Kasus Yoo Ah In tentang penyalahgunaan obat terlarang masih berlanjut.
Menurut pengakuan saksi, aktor Korea Selatan itu membeli narkoba menggunakan nama adik perempuannya.
Pada Selasa (5/3/2024), Ah In diketahui menghadiri sidang ketiganya di Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Dia muncul bersama dengan kenalannya ‘A’ yang juga didakwa tuduhan kasus narkoba.
Selama persidangan, pemilik bisnis pakaian ‘D’ turut hadir sebagai saksi.
‘D’ menyebut jika dia mendapatkan narkoba untuk Ah In dengan cara menggunakan nama saudari sang aktor.
Selain itu ‘D’ yang 7 tahun lebih tua dari Ah In menyatakan bahwa mereka telah berteman selama 17 tahun terakhir.
‘D’ juga mengaku telah menggunakan identitas saudari Ah In untuk mendapatkan resep tablet Stilnox untuk pemain film ‘#Alive’ itu
“Sepertinya aku pergi ke rumah sakit atas permintaan Yoo Ah In demi mendapatkan (obat) untuk saudarinya. Aku tidak ingat bagaimana detailnya,” ungkap ‘D’.
View this post on Instagram
Oknum ‘D’ ini juga dituding terlibat dalam pengumpulan sumbangan demi seorang YouTuber inisial ‘B.’
Hal itu dilakukan agar B bisa keluar dari tudingan penyalahgunaan obat terlarang seperti Ah In.
Sementara itu, dokter yang memberikan propofol kepada Ah In selama berkali-kali terancam hukuman 3 tahun penjara.
Namun pihak pengacara sang dokter pun berencana untuk mengajukan banding.
“Dia membuat keputusan yang salah karena kondisi kesehatan yang buruk, buruknya manajemen rumah sakit di tengah pandemi Covid 19, trauma dan masalah kesehatan,” ungkap pengacara.
Selain itu pengacara sang dokter menyebut Ah In bukan kecanduan propofol.
“Namun, harap diingat hal tersebut bukan kecanduan propofol dan dia tidak mengonsumsi banyak dosis. Resepnya mendekati kelalaian, bukan kesengajaan,” sambung dia.
======
Yoo Ah In [Instagram]
Sebagai informasi, Yoo Ah In dicurigai telah menyalahgunakan propofol, midazola, ketamin, dan remimazolam sebanyak 181 kali dengan alasan anestesi tidur untuk prosedur kosmetik.
Selain itu Ah In juga menghadapi 40 dakwaan atas tuduhan mendapatkan resep atas nama orang lain, menghancurkan barang bukti dari kenalannya, dan menghisap ganja.
Kasus Ah In ini menjadi kasus besar yang mengungkap berbagai kecurangan dan sindikat transaksi obat terlarang.
Selain kemungkinan besar Ah In akan mendapat hukuman setimpal bila pengadilan memutuskan dia resmi bersalah dengan semua bukti, karier aktingnya juga dipertaruhkan.
Gara-gara kasus ini, Ah In telah kehilangan beberapa proyek yang seharusnya mulai berjalan sejak beberapa waktu.
