Yadi Sembako Laporkan Gus Anom ke Polisi karena Merasa Dibohongi
Komedian Yadi Sembako mendapati dirinya terlibat dalam laporan kasus dugaan penipuan setelah perusahaan yang ia pimpin, PT Gudang Artid, menyelenggarakan event Pesta Rakyat pada 26 Agustus 2023.
Yadi Sembako terlibat ketika memberikan cek kepada pihak penyelenggara acara, tanda tangan atas perintah komisaris perusahaan, Gus Anom.
Dalam menghadapi masalah ini, Yadi Sembako memutuskan untuk melaporkan Gus Anom ke polisi.
Ini dilakukan karena adanya beberapa janji yang diucapkan oleh Gus Anom saat awal pendirian PT tersebut.
View this post on Instagram
Yadi Sembako mengungkapkan, “Sekarang kita lakukan, kenapa saya laporkan Gus Anom karena dari dia lah saya diiming-imingi ada dana yang masuk, maka saya cari disuruh cari EO (Event Organizer), notaris itu link saya semua.”
Yadi Sembako juga mengungkapkan tujuan awalnya mengambil tawaran tersebut, yakni membawa berkah untuk sahabat-sahabat dekatnya.
Namun, harapannya pupus karena ia merasa dibohongi. Gus Anom pada awalnya menjanjikan dana besar untuk membayar EO dan talent yang terlibat dalam pesta rakyat tersebut.
“Tujuannya saya bisa cari keberkahan dan mudah-mudahan jalan ini saya bisa ngajak temen-temen, udah senang banget,” ungkap Yadi Sembako.
“Tetapi kenyataannya sama membuat kecewa teman-teman padahal saya lakukan ini dijanjikan ada dana, makanya saya mau,” lanjutnya.
Meskipun dilaporkan ke polisi, Yadi Sembako bersyukur masalah ini terbuka di media karena dapat mengungkapkan permasalahan di perusahaannya secara transparan.
Namun, ironisnya, Yadi Sembako juga dilaporkan ke polisi bersamaan dengan Gus Anom.
Yadi Sembako (Instagram)
“Akhirnya ke blow up ke media kayak saya tuh dibangunkan tidur, saya ingat-ingat lagi kejadian, kok saya sudah setia banget sama nih orang, saya ngabdi banget,” kata Yadi Sembako.
“Dia tinggal dirumah saya delapan bulan dia sendiri,” ungkapnya lagi.
“Kenapa sejauh ini saya melaporkan Gus Anom karena disitu banyak orang dan kalangan entertainment juga, orang TV ada kenapa dia nggak jadi Direktur, kenapa dia nggak jadi penanggung jawab ada apa disini,” tutup Yadi Sembako.
