Waspada Penipuan! BSU Guru Rp2,1 Juta Telah Cair, Kenali Modus Phishing-nya

Para guru honorer dan tenaga pendidik non-ASN patut bersuka cita. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan Insentif Guru non-ASN tahun 2025. 

Bantuan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian para pendidik dalam mencerdaskan generasi bangsa.

Namun, di momen gembira ini, Kemendikbudristek mengimbau seluruh guru untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap maraknya modus penipuan phishing yang mengatasnamakan pemberian bantuan ini.

Baca Juga: Rico Ceper Ditipu Rugi Puluhan Juta, Mau Lapor Tapi Bingung

Detail Jumlah Bantuan & Mekanisme Penyaluran

Terdapat dua skema bantuan yang disalurkan:

1.Insentif Guru Non-ASN: Sebesar Rp 300.000 per bulan yang dibayarkan untuk 7 bulan (total Rp 2.100.000). Dana ini disalurkan secara sekaligus ke rekening penerima yang telah diaktivasi.

Baca Juga: Jessica Iskandar Bangga Pernah Ketipu Rp10 Miliar

Uang BSU 2025 (Facebook) (1)

2.BSU untuk Pendidik PAUD Nonformal: Sebesar Rp 300.000 per bulan yang dibayarkan untuk 2 bulan (total Rp 600.000). Dana juga ditransfer satu kali penuh.

Cara Cek Penerima dan Aktivasi Rekening dengan Aman

Semua informasi resmi mengenai bantuan ini hanya tersedia melalui akun Info GTK. Berikut adalah langkah-langkah resmi yang harus diikuti:

Cek Status Penerima:

-Kunjungi situs resmi info.gtk.dikdasmen.kemdikbud.go.id.
-Login menggunakan akun GTK masing-masing (NUPTK dan password).
-Jika Anda terdaftar sebagai penerima, akan muncul pop-up berisi ucapan selamat: “Selamat! Anda Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan…”.

Unduh dan Tandatangani SPTJM:

-Setelah dinyatakan sebagai penerima, unduh formulir Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) yang telah bermeterai elektronik.
-Cetak dan tanda tangani surat tersebut.

Aktivasi Rekening di Bank:

-Kunjungi bank penyalur (yaitu BRI, BNI, BTN, atau Bank Mandiri) dengan membawa dokumen-dokumen berikut:
-Kartu Tanda Penduduk (KTP)
-Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
-Surat Keputusan (SK) sebagai penerima bantuan (dapat diunduh dari akun Info GTK)
-Surat Keterangan Mengajar dari satuan pendidikan
-SPTJM yang telah ditandatangani
-Penting: Proses aktivasi rekening harus dilakukan paling lambat tanggal 30 Januari 2026. Jika melebihi batas waktu ini, dana akan dikembalikan ke kas negara.

Waspadai Modus Phishing & Hoaks yang Beredar

Beredar banyak pesan berantai melalui WhatsApp dan media sosial yang mengklaim sebagai pemberi bantuan Rp 2,1 juta. Pesan-pesan ini sering kali meminta data pribadi, detail rekening, atau OTP (One-Time Password). Ini adalah HOAKS dan modus phishing!

Berikut adalah daftar beberapa domain tidak resmi yang digunakan para penipu:

-daftar.form-gtkdikdasmen.com
-layanan.form-gtkdikdasmen.com
-intensif.gtk-dikdasmen.com
-intensif.gtkdikdasmen.com

BSU

Langkah Perlindungan Diri yang Disarankan:

-Selalu periksa alamat pengirim: Pastikan email atau SMS berasal dari sumber resmi Kemendikbudristek atau bank yang ditunjuk.
-Jangan klik tautan mencurigakan: Jangan pernah mengklik link yang dikirim melalui pesan singkat atau email yang mencurigakan.
-Aktifkan verifikasi dua langkah: Lindungi akun media sosial dan email Anda dengan fitur ini.
-Gunakan hanya aplikasi/situs resmi: Simpan dan input data pribadi hanya melalui portal Info GTK dan situs resmi Direktorat Jenderal GTK.