Warga Baduy Jadi Korban Begal Brutal di Jakpus, Ditolak RS Gara-gara Tak Punya KTP!

Peristiwa tragis menimpa seorang warga Baduy Dalam bernama Repan, yang menjadi korban pembegalan brutal di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, pada Minggu (26/10/2025) dini hari.

Akibat kejadian tersebut, Repan mengalami luka bacok di tangan kiri dan kehilangan sejumlah barang berharga miliknya.

Kejadian bermula ketika Repan, yang diketahui sedang berjualan madu di Jakarta, berjalan seorang diri di Jalan Pramuka, Rawasari, Cempaka Putih sekitar pukul 03.00 WIB. Tanpa diduga, ia diserang oleh empat pria tak dikenal yang langsung menganiaya dan merampas barang dagangannya.

Baca Juga: Totalitas Raffi Ahmad Beri Pengobatan Terbaik untuk Fahmi Bo, Disediakan Kamar VIP!

Dalam kondisi terluka, Repan sempat mencari pertolongan medis di rumah sakit terdekat. Namun, pihak rumah sakit menolak memberikan perawatan karena ia tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Keadaan tersebut membuat Repan harus berjuang sendiri hingga akhirnya mendapat bantuan warga sekitar.

Ilustrasi Pembegalan

Melansir dari Instgaram @pembasmi.kehaluan.reall, kepala Desa Kanekes, Oom, membenarkan insiden yang menimpa warganya itu.

Baca Juga: Terbaring Lemah di Ranjang Rumah Sakit Akibat Stroke, Kak Seto Bersyukur Gegara Ini

Menurut laporan polisi dengan nomor LP/B/83/XI/2025/SPKT/POLSEK CEMPAKA PUTIH/POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA, kasus ini kini telah resmi ditangani oleh Polsek Cempaka Putih.

Oom menambahkan, para pelaku membawa kabur uang sekitar Rp3 juta, 10 botol madu dagangan, serta satu unit ponsel milik korban.

Ia berharap agar kepolisian dapat segera mengusut kasus ini hingga tuntas dan menangkap para pelaku agar masyarakat Baduy yang beraktivitas di Jakarta merasa aman.

Repan Dari Baduy Jadi Korban Begal Instagram

Peristiwa ini menuai keprihatinan publik, terlebih karena korban berasal dari komunitas adat yang selama ini dikenal hidup sederhana dan jauh dari hiruk pikuk kota besar.

Kasus Repan menjadi pengingat bahwa perlindungan hukum dan kemanusiaan harus diberikan kepada siapa pun, tanpa terkecuali.