Wajib Tahu! KKS Ternyata Punya 3 Fungsi Rahasia Ini, Bukan Cuma untuk Bansos PKH dan BPNT

Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kini tidak hanya berfungsi sebagai alat pencairan bantuan sosial (bansos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Lebih dari itu, kartu ini memiliki banyak manfaat tambahan yang sering kali belum diketahui oleh sebagian besar Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kementerian Sosial (Kemensos) menyebutkan bahwa KKS menjadi instrumen penting dalam mendukung inklusi keuangan sekaligus memastikan bansos tepat sasaran.

Baca Juga: Dapat Sembako Gratis 2025? Begini Cara Cek Bansos BPNT Pakai NIK, Mudah Banget!

Sayangnya, masih banyak penerima yang belum memahami bahwa satu kartu ini memiliki berbagai fungsi strategis, mulai dari alat transaksi bansos, identitas penerima manfaat, hingga kartu ATM multifungsi.

BPNT

Berikut penjelasan lengkap mengenai berbagai fungsi KKS selain untuk mencairkan bantuan PKH dan BPNT:

Baca Juga: Resmi Cair! Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT Oktober 2025 di Sini, Jangan Sampai Terlewat!

1. KKS sebagai Alat Pembayaran Bansos Elektronik

Fungsi utama Kartu Keluarga Sejahtera adalah sebagai alat pembayaran elektronik yang digunakan untuk menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial dari pemerintah.
Melalui KKS, penerima manfaat dapat menerima dan mencairkan sejumlah program seperti:

-PKH (Program Keluarga Harapan)

-BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)

-BST (Bantuan Sosial Tunai)

-BLT Minyak Goreng, dan berbagai program bansos lainnya

Dengan sistem non-tunai, bantuan dapat langsung diterima melalui rekening yang terhubung dengan kartu KKS, sehingga prosesnya lebih cepat, aman, dan transparan.

2. KKS sebagai Identitas Resmi Penerima Manfaat

Selain sebagai alat pencairan bansos, KKS juga berfungsi sebagai identitas resmi penerima bantuan sosial. Di dalam kartu ini tercantum data pribadi dan status sosial ekonomi pemegangnya yang digunakan pemerintah untuk memverifikasi penerima manfaat.

Kemensos menegaskan agar KKS tidak dipinjamkan atau diserahkan kepada pihak mana pun, termasuk pendamping sosial, ketua kelompok, maupun perangkat desa. Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan bantuan.

Lebih dari itu, KKS juga memiliki nilai administratif yang penting. Data kepemilikan KKS sering dijadikan syarat pendaftaran berbagai program pendidikan, seperti:

-Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk siswa SD, SMP, SMA, hingga KIP Kuliah

-Beasiswa daerah, di mana kepemilikan KKS menjadi bukti bahwa penerima berasal dari keluarga berpenghasilan rendah

Dengan demikian, KKS tidak hanya berfungsi untuk menerima bantuan, tetapi juga membuka akses lebih luas terhadap program peningkatan kesejahteraan keluarga miskin.

3. KKS sebagai Kartu ATM Multifungsi Tanpa Batas Maksimal Tabungan

KKS juga dapat digunakan seperti kartu ATM bank komersial pada umumnya. Pemegang kartu bisa melakukan berbagai transaksi perbankan, mulai dari penarikan tunai, transfer antar rekening, hingga menerima kiriman uang dari pihak lain.

Menariknya, KKS tidak memiliki batas maksimum saldo atau limit transaksi harian, sehingga dapat digunakan secara fleksibel sesuai kebutuhan.

KKS. (UMSU)

Selain itu, setiap penerima manfaat juga mendapatkan buku tabungan yang terhubung langsung dengan kartu tersebut, sehingga mereka dapat memantau keluar masuknya dana dengan lebih mudah dan transparan.

Dengan fitur ini, KKS bukan hanya alat penerima bansos, tetapi juga sarana untuk mendorong literasi keuangan dan kebiasaan menabung di kalangan keluarga prasejahtera.