Ucapan Unik Retno Marsudi dan Sri Mulyani di Hari Perempuan, Netizen: Mbak boleh gabung circlenya?

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan ucapan selamat Hari Perempuan Sedunia dengan cara unik.

Mereka berdua menjadi tamu di Mata Najwa yang settingnya khusus menggunakan dominasi warna pink.

"Gue perempuan, hubungan antarnegara sja bisa gue jaga, apalagi hubungan antar teman, pasti bisa!" ujar Retno.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

"Gue perempuan, ngatut keuangan negara saja bisa, apalagi ngatur keuangan keluarga. Mudahlah," kata Sri.

"Gue perempuan, sama urusan negeri aja gue perhatian, apalagi sama kamu," tambah Najwa.

Ada lawan nggak nih, Guys? 😎

✨Selamat Hari Perempuan Internasional✨ Tetap saling menginspirasi, ya!

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

| Mata Najwa#MataNajwaIWD pic.twitter.com/nvaIdIIcVV

— Mata Najwa (@MataNajwa) March 8, 2024

Ketiga ucapan ini menjadi video pendek berdurasi 40 detik dan diposting di media sosial Mata Najwa.

"Ada lawan nggak nih, Guys? 😎 ✨Selamat Hari Perempuan Internasional✨ Tetap saling menginspirasi, ya!" begitu bunyi captionnya.

Tentu saja banyak yang meninggalkan komentar di postingan teaser konten Mata Najwa di Hari Perempuan Sedunia.

"mba boleh gabung circlenya ga???😌" tanya netizen.

"Gue perempuan, solo travelling aja gw jalanin, apalagi traveling bareng kamu ☺️😘," ujar netizen ini tak mau kalah.

"Gue laki-laki dan sangat menghormati perempuan karena perempuan itu ada mahluk KEADILAN DAN KEJUJURAN," kata netizen ini penuh semangat.

Mata Najwa episode Hari Perempuan Internasional akan segera ditunggu mengingat kedua nara sumber ini sukses melaksanakan tugasnya.

Retno Marsudi dan Sri Mulyani pada Kamis (7/3) berada di Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta untuk mengecek bantuan untuk Afghanistan.

Mereka berdua menjadi perwakilan dari pemerintah Indonesia untuk mengecek 10 juta dosis vaksin polio bPOV.

Pemerintah 10 juta dosis yang akan menjangkau 3,3 juta anak-anak berusia di bawah 3 tahun di seluruh Afghanistan.