TikToker Bima Yudho Kecam Keras Lowongan Kerja dari Tim Deddy Corbuzier: Diskriminasi!
Gosip

Bima Yudho Saputro, seorang kreator konten TikTok yang dikenal dengan nama Awbimax, kembali menyita perhatian publik. Kali ini, ia menyoroti sebuah lowongan pekerjaan yang dinilainya sangat diskriminatif.
Sasaran kritik pedasnya adalah Close the Door, sebuah production house dan media podcast ternama yang didirikan oleh presenter kondang, Deddy Corbuzier.
Dalam video TikTok terbarunya, pria yang kuliah diploma di Sidney, Australia ini, terlihat geram setelah menemukan sebuah postingan lowongan kerja dari Close the Door di platform LinkedIn.
Baca Juga: Sah Tersangka Korupsi, Pernyataan Nadiem Makarim di Podcast Deddy Corbuzier Viral
Lowongan yang ditujukan untuk posisi "Female Creative" itu menyertakan syarat batas usia maksimal 30 tahun. Bagi Awbimax, persyaratan ini melanggar prinsip kesetaraan dan inklusivitas di dunia kerja.
"Aku nemu postingan di LinkedIn dari Close the Door... tapi sekarang mereka cari tim baru lewat LinkedIn dengan bahasa yang diskriminatif banget. Katanya, buat female creative maksimal umur 30 tahun. Ini jelas diskriminasi gender, diskriminasi umur," ujarnya dengan nada tinggi.
Ia pun mempertanyakan keberadaan hukum yang melindungi hak para pencari kerja di Indonesia.
Baca Juga: Badai Sentil Agnez Mo dan Deddy Corbuzier Bahas Royalti: Banyak Informasi yang Gak Beres
bima yudho saputro
"Sekarang aku mau tanya, apakah di Indonesia gak ada hukum anti diskriminasi? Ini gak boleh dibiarkan, apalagi tahun 2025 masih ada yang kayak gini. Aku speechless banget."
Tidak hanya berhenti di situ, Bima juga menyindir langsung pemilik dari Close the Door, Deddy Corbuzier, yang kerap disapa dengan julukan "Si Botak". Ia mempertanyakan apakah kebijakan perekrutan ini masih berada di bawah kendali Deddy.
"By the way, ini dari Close the Door masih punya 'si botak' nggak sih... Kalau cari female creative, ayo dong. Kalau mau cari yang kreatif dan punya mental baja, fresh graduate aja, minimal D3. Gak perlu spesifik demografi kayak gini," jelasnya.
deddy corbuzier
Awbimax menegaskan bahwa lowongan dengan syarat seperti itu secara tidak langsung menutup peluang bagi banyak kelompok.
"Pria gak boleh, non-biner gak boleh, yang umur di atas 30 juga gak boleh kerja. Padahal orang yang sudah 30 tahun ke atas juga butuh kerja. Kita harus ubah aturan soal usia yang diskriminatif ini."
Di akhir videonya, ia mengungkapkan kebingungannya mengapa praktik semacam ini seolah dianggap wajar, termasuk oleh para pelamar yang mungkin tidak mempermasalahkannya.
"Aku agak bingung, apakah hal seperti ini di Indonesia dianggap wajar atau gimana? Karena orang yang diposting juga melamar kerja dengan baik-baik aja, seolah gak ada masalah... Padahal ini jelas diskriminasi. Kamu tahu kan?"
Kritik dari Awbimax ini langsung memantik perdebatan hangat di kolom komentar.
"Semua lowongan di indo gini, bahkan ada yang gini ‘single’ emg kalo dah berumah tangga ga butuh kerjaan?!?!?!" tulis seorang netizen.
"Aduhhh mas bimaaa, di Indonesia semua kaya gini, aku yg punya kemampuan tapi usia udah 27 th susah bangetttt mas bim," sahut lainnya.
"jangan kaget bang karna hampir semua lowongan indo mah gitu," sambar yang lain.
Sebagai informasi, Konten #CloseTheDoor adalah milik Deddy Corbuzier, yang berada di bawah naungan perusahaannya, PT Dektor Digital Corbuzier. Perusahaan ini didirikan oleh Deddy Corbuzier dan bergerak di bidang produksi konten digital, termasuk podcast dan investasi pada kreator konten, serta memiliki ekosistem digitalnya sendiri.