Terlihat Tangguh, Geni Faruk Pernah Ngeluh Capek Punya Banyak Anak?

Thariq Halilintar membicarakan sang ibunda, Geni Faruk, yang belakangan jadi viral karena ngotot soal 'haji dua bulan'.

Ketika Thariq melamar Aaliyah Massaid, Geni menyebut Thariq sama seperti Atta Halilintar yang baru pulang dari ibadah haji.

Namun warganet menilai haji Thariq di usia dua bulan belum memenuhi salah satu rukun, yaitu baligh.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

Thariq Halilintar dan Ibunya, Geni Faruk
 

Dalam bincang-bincangnya mengundang Thariq Halilintar, Denny Sumargo mengungkap kekaguman terhadap cara Geni Faruk menghadapi komentar netizen.

Geni terlihat tetap tenang dan santai, tak pernah tersulut emosi meski komentar netizen banyak yang keterlaluan.

Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty

Thariq membenarkan pendapat Denny Sumargo alias Densu. Ia lantas mengenang masa-masa keluarganya belum berkecukupan seperti sekarang.

Dulunya mobil keluarga Gen Halilintar adalah Forsa keluaran tahun 80-an.

Thariq Halilintar mengingat bahwa empat kursi mobil Forsa tersebut harus digunakan untuk sembilan anak Gen Halilintar.

Suatu malam, Thariq pernah mendengar Geni Faruk menangis mengaku kelelahan.

"Ketika udah malem menuju rumah, gue kedengeran ibu gua nangis. Bilang 'capek' ke bokap gua," ungkap Thariq dalam konten YouTube Curhat Bang yang dibagikan pada Selasa (2/7/2024).

Kendati begitu, Thariq sebenarnya tak tahu persis perasaan Geni kala itu sampai-sampai menangis.

Gen Halilintar
 

"Mungkin lagi capek aja, wajar banget. Bokap gua kerja, nyokap gua kerja. Terus anaknya ada yang disusuin, ada yang masih digendong ke mana-mana," beber Thariq Halilintar.

"Sebagai ibu yang ngerasain anak banyak banget gitu ya," sahut Denny Sumargo ikut menduga alasan Geni Faruk menangis.

Thariq Halilintar rupanya tak pernah menceritakan hal ini kepada siapapun, termasuk ibunya sendiri.

Kisah ini baru diceritakan Thariq kepada Densu, di saat ibunya ramai di-bully.