Terbukti Selingkuh dengan Suami Sahabat, TikToker Brenay Kennard Didenda Rp29 Miliar
Kasus perselingkuhan TikToker Brenay Kennard menjadi sorotan dan perbincangan publik hingga dibawa ke ranah hukum.
Brenay yang terbukti selingkuh dengan suami sahabatnya ini dikenai denda sebesar US$1,75 juta, atau setara dengan Rp 29 miliar oleh pengadilan North Carolina, Amerika Serikat (AS).
Sahabat Brenay bernama Akira Montague, kini harus bercerai dari suaminya, Tim Montague karena ulah Brenay yang merusak rumah tangga Akira.
Baca Juga: Cara Buat Secret Board, Fitur Pinterest yang Dipakai Hamish Daud & Sabrina Alatas Selingkuh
Kasus perselingkuhan ini berada di bawah penanganan hukum 'alienation of affection', sebuah aturan kontroversial yang masih berlaku di beberapa negara bagian AS, yang mengizinkan seorang pasangan menuntut pihak ketiga yang dianggap merusak rumah tangga mereka.
Juri yang bertugas di pengadilan North Carolina, AS berhasil membuktikan bahwa Brenay terlibat criminal conversation (hubungan intim dengan orang menikah), serta menyebabkan hancurnya rumah tangga Akira dan Tim Montague.
Baca Juga: Kronologi Perselingkuhan Guru PPPK Karawang, Chat Mesum Dibongkar Istri Berujung Dipecat
Brenay dinyatakan bersalah pada 10 November 2025, dan harus membayar denda sebesar US$ 250 ribu (Rp4.183.575.000) untuk tindakan criminal conversation, dan US$ 1,5 juta untuk gugatan alienation of affection.
Brenay Kennard Kekasihnya 1 (Instagram)Gugatan Akira Montague pertama kali diajukan pada Mei 2024, dan dalam dokumennya ia menyatakan bahwa Brenay bersalah karena telah memanfaatkan pertemanan mereka untuk mencuri suaminya.
Akira mengetahui perselingkuhan Brenay dan suaminya pada Januari 2024. Ia juga menuliskan dalam dokumen gugatannya bahwa Brenay kerap menggoda dan merayu suaminya.
Brenay Kennard Kekasihnya (Instagram)"Tindakan menggoda seperti menjulurkan lidah untuk memperlihatkan tindikan lidahnya dengan cara genit," ungkap Akira yang ia tulis dalam dokumen pengadilan.
Ia juga menuding Brenay dan Tim saling bertukar video serta pesan berbau seksual.
Akira yang telah memiliki dua anak hasil pernikahannya dengan Tim mengungkapkan, suaminya mulai menjauh darinya selama dugaan perselingkuhan berlangsung.
"Tergugat telah secara sengaja, keliru, dan tanpa alasan yang dapat dibenarkan mengganggu hubungan antara Penggugat dan suaminya," isi dokumen pengadilan tersebut.
Setelah putusan jatuh, pengacara Akira, Robonetta Jones, mengatakan bahwa Akira akhirnya mendapat keadilan.
"Ia akhirnya mendapatkan keadilan setelah kehilangan suaminya dan ayah dari anak-anaknya," ujar Jones.
Di sisi lain, menurut Tim Montague dan Brenay, persidangan berlangsung tidak seimbang.
"Putusannya sama sekali tidak adil. Saya melawan kebohongan selama delapan hari, dan juri lebih mencari simpati, bukan fakta. Ini belum berakhir sampai Tuhan yang mengatakannya berakhir," ujar Brenay.