Tamara Tyasmara Menangis Jalani Rekonstruksi Pembunuhan Dante
Gosip

Tamara Tyasmara kembali tak bisa menahan air matanya. Saat menjalani rekonstruksi pembunuhan Dante yang dilakukan oleh Yudha Arfandi, Tamara Tyasmara tak sanggup menahan tangisnya.
Polda Metro Jaya telah menggelar rekonstruksi kasus tragis tewasnya Dante, putra Tamara Tyasmara, yang diduga dilakukan oleh Yudha Arfandi. Proses rekonstruksi ini melibatkan dua lokasi, yakni Polda Metro Jaya dan Kolam Renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen
Tamara Tyasmara tampak hadir secara langsung dalam rekonstruksi ini karena terlibat dalam beberapa adegan yang menarik perhatian.
Sebelum memulai adegan, wajah Tamara terlihat murung dan penuh kesedihan. Seringkali Tamara Tyasmara menundukkan kepala.
Dia terlihat berusaha menguatkan diri dengan mengambil napas panjang dan mengelus-elus dadanya.
Ketika adegan dimulai, Tamara tidak pernah sekali pun menatap Yudha Arfandi, tersangka dalam kasus ini, meskipun dia berada di dekatnya. Terlihat jelas bahwa Tamara terus memalingkan wajahnya dari Yudha.Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah
View this post on Instagram
Ia sempat berkaca-kaca saat melakukan reka ulang adegan. Adalah momen saat Tamara menitipkan Dante kepada asisten rumah tangga Yudha Arfandi yang membuatnya hancur emosi. Matanya berkaca-kaca, dan air matanya pecah saat adegan rekonstruksi ini berlangsung.
"Adegan pertama, pada hari Sabtu jam 9.00 Tamara dengan YA (Yudha Arfandi) komunikasi WA. Tersangka mengajak Dante main bawa baju renang," kata polisi.
Tamara kemudian ke rumah Yudha Arfandi dengan naik mobil bersama sopir dan Dante. Tamara kemudian menitipkan anaknya di rumah Yudha dan diterima ART Yudha, sementara dia hendak pergi syuting.
"Sampai rumah YA, Tamara turun duluan sambil bawa tas isinya perlengkapan renang, kemudian Dante turun diajak ke dalam rumah YA," katanya.
Setiba di rumah Yudha, Tamara kemudian menaruh baju renang Dante di meja. Setelah itu, Tamara pergi berangkap syuting. Dia juga tampak kembali menelepon Yudha Arfandi lagi.
"Adegan 8: Ibu Tamara berangkat ke lokasi syuting kemudian bertanya ke Yudha kegiatan anak-anak (melalui telepon)," kata polisi.
Adegan rekonstruksi dilanjutkan pada adegan ke-9, Yudha datang bersama anak perempuannya ke rumahnya. Yudha, anaknya, dan Dante kemudian berkumpul sebelum ke kolam renang.
Selanjutnya, Tamara diketahui menemui manajernya dan tangisannya tidak bisa ditahan lagi. Kesedihan yang mendalam terlihat saat ia melepaskan beban emosionalnya di pundak sang manajer.
Untungnya, ia mendapat dukungan dan kekuatan dari manajer dan Sandy Arifin kuasa hukumnya yang berada.
Rekonstruksi ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang peristiwa tragis yang menimpa Dante. Semoga proses hukum yang berjalan dapat membawa keadilan bagi korban dan keluarganya.