Tak Trauma Dipukul, Azka Corbuzier Buka-bukaan Soal Parenting Deddy Corbuzier

Azka Corbuzier blak-blakan menceritakan hubungannya dengan sang ayah, Deddy Corbuzier dalam tayangan Bocah Bocah Kosong alias BBK.

Azka membantah keras anggapan bahwa didikan ayahnya terlalu strict atau ketat.

Ia justru mengungkapkan bagaimana parenting Deddy membentuknya menjadi pribadi yang terbuka.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Awalnya Azka ditanya mengenai kabar pernah dihajar Deddy Corbuzier karena bersikap kurang ajar kepada Asisten Rumah Tangga (ART).

"Kupikir itu adil karena aku beneran sikapnya buruk banget, sedangkan mereka nggak melakukan apa-apa," kata Azka, dikutip Indopop pada Rabu, 28 Maret 2025.

Baca Juga: Azka Corbuzier Salting Sampai Jatuh Saat Neneknya Ngobrol Sama Eca Aura

Azka menambahkan, "Papa marah-marah ke aku. Tapi itu masuk akal jadi aku nggak papa."

Deddy Corbuzier diungkap Azak tak pernah memukulinya tanpa alasan, sehingga ia tidak menganggapnya sebagai kekerasan.

Setelah kejadian tersebut, Azka mengaku mendapatkan pelajaran berharga dan sama sekali tidak trauma.

Azka bahkan merasa parenting Deddy Corbuzier yang sering menuai pro kontra itu tidak ketat.

"Kalau aku lakukan hal yang beneran buruk, dia marah. Tapi dia nggak pernah bilang 'nggak boleh' ke aku," terang Azka.

"Dia mau tahu karena kalau ada sesuatu yang terjadi, dia tahu. Kalau aku melakukan sesuatu yang bodoh terus Papa nggak tahu, dia nggak bisa nolongin aku," jelasnya.

Pola parenting inilah yang membuat hubungan Azka dan Deddy Corbuzier menjadi sangat dekat.

Terkait Deddy yang kini jadi sorotan, berkaitan jabatannya sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan, Azka mengaku akan terus mendukung meskipun pemikiran mereka bisa berbeda.

"Karena kita keluarga, meskipun aku orang yang beda, mungkin pikiran aku juga beda, aku masih dukung dia. Karena dia keluarga aku, orangtua aku," kata Azka.

Azka juga berani menegur Deddy Corbuzier apabila tindakan sang ayah dirasanya salah, menunjukkan bahwa mereka selalu saling mengingatkan satu sama lain.