Suho EXO mengungkapkan perasaannya berkaitan dengan konflik agensinya SM Entertainment dan CBX.
Leader EXO itu membagikan tanggapannya ketika diwawancara di The Crown Prince Has Disappered di gedung SM Entertainment.
Seperti yang diketahui, agensi INB100 yang menaungi Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO menyatakan SM membayar 10persen dari penjualan yang dihasilkan melalui aktivitas individu sebagai royalti.
Suho EXO [Newsen]
“Kontrak eksklusif antara perusahaan kami dan CBX masih berlaku namun mengizinkan aktivitas individu melalui perusahaan swasta,” ungkap SM.
“CBX menandatangani perjanjian tersebut dengan membayar 10persen dari penjualan perusahaan swasta itu,” ujarnya mengutip kontrak yang sah.
Artinya, CBX hanya akan menikmati hak dan keuntungan menjadi anggota EXO dan tidak memenuhi kewajiban kami, klaimnya.
Setelah itu, SM mengajukan gugatan terhadap CBX di Pengadilan Distrik Seoul Timur pada Rabu (12/6), menuntut pelaksanaan kontrak.
Di tengah konflik antara SM dan CBX, tiba-tiba Suho membahas perasaannya mengenai hal ini.
“Saya tahu bahwa anggota yang tersisa (kecuali Chen CBX) juga akan mengadakan konferensi pers melalui artikel hari itu, dan saya sangat terkejut dan malu,” ungkap Suho.
Lihat postingan ini di Instagram
“Saya sedikit kesal. Bagaimanapun, kami tidak bisa tidak melihat reaksi para penggemar, dan mereka bahkan lebih terkejut daripada kami,” lanjutnya.
Mendengar berita itu, Suho mengungkapkan benar-benar merasakan kepedihan yang dirasakan fans.
“Jadi aku sangat ingin meminta maaf kepada mereka,” paparnya.
Awalnya, EXO berencana merilis album baru pada musim dingin ini. Sementara rumor muncul bahwa album tersebut akan dibatalkan karena konflik antara Chen Baek dan SM.
“Kami telah mempersiapkan album musim dingin sejak lama karena Sehun dan Kai akan menyelesaikan wajib militer tahun depan, kami terus mendiskusikan aktivitas tahun depan,” tutur Suho.
