Studi Ini Ungkap Bagaimana Pemberian ASI selama 1 Tahun Lebih Bisa Cegah Anak Alami Obesitas

Me and Moms

08 Februari 2024 | 02:00:53
image
#image_title

Sebuah penelitian yang dilakukan di Spanyol mengungkap bagaimana bayi yang mendapat ASI selama 1 tahun lebih, dapat terlindungi dari obesitas ketika dewasa.

rb-1

Penelitian sendiri telah dilakukan pada anak anjing pengerat yang diberi ASI dalam waktu lama. Hasilnya, mereka tidak mengalami obesitas atau kegemukan saat tumbuh dewasa, bahkan ketika diberi junk food.

Para ilmuwan pun mengatakan ASI atau Air Susu Ibu mungkin melindungi anak dari efek berbahaya diet berlemak dan manis selama beberapa dekade.

Baca Juga: Orangtua, Simak Cara Mengajarkan Anak Keramas Berikut Ini Yuk!

rb-2


"Anak anjing pengerat yang dibiarkan menyusui lebih lama cenderung tidak menjadi gemuk selama masa dewasa, bahkan ketika menjalani diet tinggi lemak," kata Profesor Ruben Nogueiras, dari Santiago dari Compostela University di Spanyol dikutip dari News Week.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Metabolism, juga mengidentifikasi mekanisme biologis yang menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Juga: Penting untuk Orangtua, Simak 3 Mitos Keliru tentang Anak Introvert

Dijelaskan bahwa perawatan alami seperti pemberian ASI, melepaskan protein hati yang disebut FGF21 (faktor pertumbuhan fibroblas 21) yang memicu jaringan adiposa coklat, yakni lemak baik yang membakar kalori.

"Protein ini bisa mencapai hipotalamus, area otak yang memainkan peran kunci dalam mengendalikan keinginan makan dan energi dalam tubuh," katanya.


Pada gilirannya, hal ini mengarah pada peningkatan mobilisasi dan penggunaan jaringan lemak, serta peningkatan pengeluaran energi.

Temuan ini juga menjelaskan mengenai manfaat jangka panjang dari menyusui. Dalam penelitian lain, peneliti telah menyarankan ibu untuk menyusui anak lebih lama guna mengurangi risiko obesitas dan diabetes tipe 2.

Disimpulkan bahwa menyusui berkepanjangan merupakan mekanisme perlindungan terhadap obesitas dengan mempengaruhi perubahan fisiologis jangka panjang dalam komunikasi hati-ke-hipotalamus dan regulasi metabolisme hipotalamus.

Tag Anak ASI obesitas Orangtua

Terkini