Spoiler One Piece 1162 Part 4: Satu Insiden yang Melahirkan Kaido, Scar Shirohige, dan Takdir Shanks!

Insiden God Valley selama ini dikenal sebagai babak akhir dari dominasi kelompok bajak laut paling mengerikan, Rocks Pirates.

Namun, jika dilihat dari kacamata yang lebih luas, peristiwa ini bukanlah sebuah penutup, melainkan sebuah "Big Bang" yang ledakannya menciptakan konstelasi kekuatan baru di seluruh dunia.

Sebuah teori menarik yang dibedah oleh kanal YouTube Real Gue Noe memposisikan insiden ini bukan sebagai akhir, melainkan sebagai titik nol dari segala peristiwa besar yang terjadi 38 tahun kemudian.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1161 Part 13 Konfirmasi Shanks Keturunan Naga Langit, Rahasia Tergelap God Valley Terbongkar!

Artikel ini tidak akan berfokus pada alasan Garp dan Roger bertarung, melainkan pada efek domino luar biasa yang lahir dari kekacauan di pulau tersebut.

Setiap pertarungan, setiap keputusan, dan setiap nyawa yang selamat dari God Valley ternyata menjadi benih yang tumbuh menjadi pohon-pohon raksasa yang kita kenal di era Luffy, yaitu para Yonko dan kekuatan besar lainnya.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1160: Kebenaran Insiden God Valley Terbongkar! Peran Garp Tak Seperti yang Kita Kira

Domino pertama yang jatuh tentu saja adalah runtuhnya Rocks Pirates. Namun, dari puing-puing kekuasaan Xebec, lahirlah tiga calon Kaisar Laut masa depan: Shirohige, Big Mom, dan Kaido. Mereka tidak lagi terikat oleh satu kapten dan bebas untuk membangun kru serta pengaruh mereka sendiri.

God Valley adalah tempat kelulusan brutal yang memaksa mereka untuk memulai jalan mereka masing-masing menuju puncak.

Salah satu konsekuensi paling signifikan dari insiden ini adalah kelahiran "Kaido Sang Naga". Teori tersebut memprediksi bahwa Kaido muda, yang saat itu belum memiliki kekuatan buah iblis, mengalami kekalahan telak di tengah pertempuran.

Di momen krusial inilah Big Mom, yang berhasil merebut buah iblis "Uo Uo no Mi, Model: Seiryu" dari Ivankov, memutuskan untuk memberikannya kepada Kaido.

One Piece Image

Keputusan Big Mom ini menjadi investasi jangka panjang yang membentuk salah satu monster terkuat di dunia. Tanpa kekacauan di God Valley, Kaido mungkin tidak akan pernah mendapatkan kekuatan dewanya.

Peristiwa ini secara langsung bertanggung jawab atas terciptanya makhluk yang kemudian dikenal sebagai "Makhluk Terkuat di Dunia" dan menjadi antagonis utama di Arc Wano.

Berikutnya, God Valley juga menjadi saksi bisu lahirnya sebuah luka legendaris. Saat Garp, Roger, dan Xebec bertarung di satu sisi, teori ini menyebutkan adanya duel sengit lain antara Edward Newgate alias Shirohige melawan Komandan Holy Knights, Saint Figarland Garling.

Pertarungan inilah yang diduga kuat menjadi penyebab munculnya bekas luka permanen di dada Shirohige, sebuah tanda yang akan ia bawa hingga akhir hayatnya sebagai "Manusia Terkuat di Dunia".

Efek domino dari pertarungan Shirohige dan Garling tidak berhenti di situ. Gema kekuatan Garling ternyata terus berlanjut hingga puluhan tahun kemudian dan secara tidak langsung memengaruhi Shanks.

Teori ini menghubungkan mengapa Kaido memilih mundur saat dihadang oleh Shanks sebelum Perang Marineford. Alasannya, Haki milik Shanks memancarkan aura yang sangat mirip dengan Garling, sosok yang pernah meninggalkan trauma mendalam bagi Kaido di God Valley.

Dengan kata lain, insiden God Valley memberikan Shanks sebuah "kartu AS" psikologis untuk menjinakkan Kaido di masa depan.

Kekuatan Shanks untuk menjaga keseimbangan dunia ternyata berakar dari sebuah pertarungan yang terjadi jauh sebelum ia menjadi seorang Kaisar Laut. Ini menunjukkan betapa dalamnya koneksi antar peristiwa dalam dunia One Piece.

One Piece Image

Dari sisi Angkatan Laut, God Valley secara tidak sengaja melahirkan seorang pahlawan. Monkey D. Garp, yang datang dengan tujuan pribadi untuk melawan Roger, justru keluar dengan gelar "Pahlawan Angkatan Laut" karena dianggap telah menyelamatkan dunia dari ancaman Rocks.

Reputasi ini, yang menurut teori lahir dari kesalahpahaman, menjadi fondasi kekuatan Garp di dalam struktur Angkatan Laut selama sisa kariernya.

Di tengah kekacauan yang sama, takdir para revolusioner juga ditentukan. Selamatnya Bartholomew Kuma dari cengkeraman Gorosei Saturn, yang dimungkinkan oleh pengalihan perhatian akibat pertarungan para raksasa, adalah momen krusial.

Tanpa selamatnya Kuma di God Valley, Pasukan Revolusioner yang dipimpin oleh Monkey D. Dragon mungkin tidak akan pernah memiliki salah satu komandan terkuat dan paling setianya.

Bagi Gol D. Roger sendiri, menyingkirkan rival terbesarnya, Rocks D. Xebec, di God Valley adalah langkah terakhir yang paling penting dalam perjalanannya menuju Laugh Tale. Insiden ini membersihkan jalan baginya untuk secara definitif merebut takhta Raja Bajak Laut tanpa ada lagi bayang-bayang kekuatan Rocks yang mengancam.

Pada akhirnya, teori ini mengajak kita untuk melihat God Valley bukan sebagai sebuah cerita yang telah usai, tetapi sebagai pusat dari sebuah jaring laba-laba raksasa.

Setiap tarikan benang di pulau itu—lahirnya kekuatan Kaido, luka Shirohige, pengaruh Shanks, gelar Garp, dan selamatnya Kuma—menciptakan getaran yang membentuk dunia One Piece seperti yang kita kenal sekarang.