Spoiler One Piece 1160: Kilas balik insiden legendaris God Valley! Pertarungan epik antara Roger, Garp, dan Rocks Pirates yang brutal akhirnya terungkap!
Film
 170920251.jpg)
Para penggemar One Piece di seluruh dunia akhirnya mendapatkan jawaban atas salah satu misteri terbesar dalam sejarah seri ini.
Setelah puluhan tahun hanya menjadi bisik-bisik dan legenda, chapter terbaru akhirnya membawa kita kembali ke masa lalu, tepatnya pada peristiwa dahsyat yang dikenal sebagai Insiden God Valley.
Momen yang telah lama dinantikan ini mengungkap pertemuan tak terhindarkan antara tiga kekuatan raksasa yang akan membentuk peta kekuatan dunia selamanya.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1158: RAHASIA GOD VALLEY TERBONGKAR! Asal Usul Shanks & Pengkhianatan yang Mengubah Dunia One Piece
Kilas balik ini membawa kita ke sebuah pulau bernama God Valley, yang pada dasarnya adalah taman bermain pribadi bagi para Kaum Naga Langit (Celestial Dragon).
Di tempat yang seharusnya suci ini, terungkap sebuah kenyataan yang mengerikan. Para penguasa dunia ini sedang mengadakan sebuah acara brutal dan tidak manusiawi, sebuah permainan "perburuan manusia" di mana para budak dan penduduk sipil dijadikan target layaknya binatang buruan demi kesenangan mereka.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1159 part 2: Silsilah Keluarga Shanks dan Konspirasi Pemerintah Dunia!
Suasana yang penuh dengan ketakutan dan penderitaan ini menjadi latar dari sebuah kekacauan yang akan segera terjadi.
Panel-panel awal dengan gamblang menunjukkan betapa kejamnya para Naga Langit, yang tanpa belas kasihan menjadikan nyawa manusia sebagai hiburan.
One Piece Image
Ini adalah gambaran puncak dari arogansi dan kebusukan Pemerintah Dunia yang selama ini disembunyikan dari publik.
Namun, pesta keji mereka tidak berlangsung lama. Secara tak terduga, pulau itu diguncang oleh kedatangan kekuatan yang paling ditakuti di lautan pada era itu: Bajak Laut Rocks.
Dipimpin oleh sosok misterius Rocks D. Xebec, kru ini datang dengan satu tujuan, yaitu menciptakan kehancuran total. Kehadiran mereka sontak mengubah permainan berburu menjadi medan pertempuran yang sesungguhnya.
Kengerian semakin menjadi-jadi ketika kita melihat siapa saja yang berada di bawah bendera Rocks. Di sana, kita melihat versi muda dari para legenda masa depan, termasuk Edward Newgate (Whitebeard), Charlotte Linlin (Big Mom), dan Kaido.
Meskipun berada dalam satu kru, terlihat jelas bahwa mereka tidak akur dan memiliki agenda masing-masing, menjadikan kru ini sebagai kumpulan monster yang sangat kuat namun tidak stabil.
One Piece Image
Seolah kekacauan yang dibawa oleh Bajak Laut Rocks belum cukup, panggung God Valley kembali kedatangan tamu besar lainnya.
Kali ini adalah Bajak Laut Roger, yang dipimpin oleh sang Raja Bajak Laut masa depan, Gol D. Roger. Berbeda dengan Rocks yang datang untuk menghancurkan, Roger dan krunya tampaknya memiliki misi spesifik, yaitu menyelamatkan seseorang bernama Shakky dan tentu saja, merebut harta karun.
Dengan datangnya dua kru bajak laut paling dominan di era tersebut, God Valley seketika berubah menjadi zona perang tiga arah. Di satu sisi, ada para Naga Langit yang berusaha mempertahankan status quo mereka. Di sisi lain, ada Bajak Laut Rocks yang haus akan kekuasaan dan kehancuran.
Melihat situasi yang semakin genting dan tak terkendali, para Naga Langit akhirnya mengeluarkan kartu truf mereka.
Mereka mengerahkan pasukan pengawal elit pribadi mereka, sebuah unit misterius yang dikenal sebagai "God's Knights" (Ksatria Dewa). Kemunculan mereka menandakan bahwa ancaman yang ditimbulkan oleh Rocks dan Roger dianggap sebagai ancaman tingkat tertinggi bagi eksistensi para dewa di tanah suci tersebut.
Di tengah bentrokan para bajak laut dan ksatria elit, kekuatan keadilan akhirnya tiba di lokasi. Sebuah kapal Angkatan Laut menerobos masuk ke dalam pertempuran, dan di deknya berdiri sosok pahlawan legendaris, Wakil Laksamana Monkey D. Garp.
Kedatangan Garp dan pasukannya menjadi penanda bahwa Angkatan Laut tidak akan tinggal diam membiarkan para bajak laut menguasai keadaan.
Panggung pertempuran legendaris pun telah siap. Di satu pulau kecil, berkumpul nama-nama terbesar yang pernah ada: Rocks D. Xebec dan krunya yang berisi calon Yonko, Gol D. Roger dan calon krunya sang raja, para Ksatria Dewa yang misterius, serta pahlawan Angkatan Laut Monkey D. Garp.
Chapter ini memang belum menunjukkan bagaimana aliansi mustahil antara Garp dan Roger terbentuk untuk mengalahkan Rocks, sebuah fakta sejarah yang telah kita ketahui.
Namun, kilas balik ini memberikan konteks yang sangat penting tentang mengapa mereka harus bersatu. Mereka dihadapkan pada musuh bersama yang terlalu kuat untuk dihadapi sendirian, bahkan oleh seorang Roger atau Garp sekalipun.