Mayangsari Tak Terlihat di Syukuran Soeharto Jadi Pahlawan: Belum Diterima Keluarga?

Suasana hangat dan haru menyelimuti keluarga besar Cendana pada suatu malam yang penuh makna. Kebahagiaan itu datang seiring dengan dianugerahkannya gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah kepada Presiden ke-2 RI, Jenderal Besar HM Soeharto.

Pengakuan negara ini bukan hanya menjadi catatan sejarah, tetapi juga membawa kebanggaan dan kelegaan mendalam bagi seluruh anak dan cucu-cucu almarhum.

Sebagai wujud rasa syukur, Putri keempat Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, bersama lima saudaranya menggelar acara syukuran yang penuh kehormatan.

Baca Juga: Dulu Tak Direstui, Mayangsari Ungkap Isi Hatinya Usai Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Dalam pertemuan itu, seluruh putra-putri dan sejumlah cucu Soeharto berkumpul untuk mendoakan serta merayakan gelar yang kini secara resmi melekat pada nama ayahanda mereka.

"Lengkap kami 6 orang putra/putri dan cucu-cucu almarhum Pak Harto dan Ibu Tien berkumpul dalam acara Syukuran Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional untuk Ayahanda tercinta Bapak Jenderal Besar HM Soeharto. Alfatihah," ungkap Titiek Soeharto melalui unggahan di Instagramnya.

Baca Juga: Keponakan Luhut Pandjaitan Kecewa Soeharto Dijadikan Pahlawan: Ternyata Ayahku Penjahat!

Momen Keluarga dalam Balutan Batik dan Kebaya

Keluarga Besar Soeharto Syukuran Penetapan Soeharto Menjadi Pahlawan. [Instagram]

Dalam unggahan tersebut, Titiek membagikan momen spesial di mana ia beserta kelima saudaranya melakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur. Keenam putra-putri Soeharto yang hadir adalah:

1. Siti Hardijanti Rukmana (Mbak Tutut)

2. Sigit Harjojudanto

3. Bambang Trihatmodjo

4. Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto)

5. Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto)

6. Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek Soeharto)

Keluarga besar terlihat kompak mengenakan pakaian adat kebanggaan Indonesia. Para perempuan tampil anggun dalam kebaya, sementara yang lain mengenakan batik. Titiek Soeharto sendiri terlihat memadukan kebaya bernuansa hitam dan pink. Terlihat pula sosok Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, cucu Soeharto yang merupakan putra dari Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Titiek Soeharto.

Ketiadaan Sosok Mayangsari di Foto Jadi Sorotan

Mayangsari Tidak Terlihat Di Syukuran Keluarga Besar Soeharto. [Instagram]

Di balik kemeriahan acara, perhatian publik juga tertuju pada sosok Mayangsari, istri dari Bambang Trihatmodjo, yang tidak terlihat dalam foto keluarga yang diunggah Titiek Soeharto. Keabsenannya memicu spekulasi di media sosial.

Sejumlah netizen aktif mengomentari hal ini.

"ibu M kemana? Masih belum diterima keluarga mereka kah?" tanya seorang netizen, menyebut 'M' yang diduga kuat adalah Mayangsari. S

eorang netizen lain menyahuti, "M dan anaknya ga ada."

Namun, berbeda dengan foto yang beredar, klaim lain justru menyatakan bahwa Mayangsari dan anaknya hadir dalam acara tersebut.

"Ada mereka hadir," ujar seorang netizen yang lain, memberikan perspektif berbeda yang mengindikasikan bahwa meski tidak tampil dalam foto resmi, kehadiran mereka di acara syukuran tersebut diakui.

Dihadiri Tokoh-Tokoh Nasional

Keluarga Besar Soeharto Syukuran Penetapan Soeharto Menjadi Pahlawan. [Instagram]

Acara syukuran ini tidak hanya dihadiri oleh keluarga inti, tetapi juga sejumlah pejabat tinggi negara dari Kabinet Merah Putih. Kehadiran mereka semakin menegaskan nuansa kenegaraan dalam acara tersebut. Beberapa tokoh yang hadir antara lain:

• Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman

• Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo

• Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin

• Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra

• Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Trenggono

• Menteri Kebudayaan, Fadli Zon

Gelar Pahlawan Nasional untuk HM Soeharto ini diresmikan secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah upacara di Istana Negara pada Senin, 10 November 2025. Keputusan ini, meskipun sempat menuai protes dari berbagai pihak, diambil Prabowo yang notabene merupakan mantan menantu Soeharto setelah menikahi Titiek Soeharto pada 8 Mei 1983.